Senin 10 Februari 2020
HENOKH – HIDUP BERGAUL DENGAN ALLAH
Henokh : – Ke sorga tanpa kematian
– Hidup bergaul dengan Allah
– Berjalan bersama Allah
Bacaan Sabda : Kej 5:18-24
Kejadian 5:24 “Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.”
Ibrani 11:5 “Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.”
Alkitab memakai beberapa kata untuk kematian seperti meninggal dunia artinya meninggalkan dunia, berangkat atau pergi artinya berangkat atau pergi ke surga yang kekal. Alkitab berusaha menjelaskan bahwa kematian bukanlah akhir kehidupan. Bila hidup beriman dengan taat dan setia kepada firman Allah maka kematian adalah perpindahan dari hidup yang fana kedalam hidup yang kekal. Tetapi Alkitab juga menjelaskan suatu fakta bahwa ada manusia yang terangkat ke surga tanpa melalui kematian. Selain Henokh ada juga nabi Elia. Tuhan Yesus yang sudah bangkit dari kematian, terangkat juga dalam tubuh kebangkitan-Nya, ke surga disaksikan oleh murid-murid-Nya.
Munculnya kisah Henokh terangkat ke surga tanpa kematian memberikan pelajaran penting bagi umat sepanjang zaman termasuk gereja masa kini. Allah ingin menjelaskan sejak dini atau pada awal-awal sejarah manusia, bahwa kehidupan dan lingkungan hidup manusia bukan hanya di bumi yang akan lenyap ini. Allah sejak awal telah mengungkapkan akan adanya sorga. Suatu tempat hidup abadi sama dengan Allah. Tetapi untuk menempatinya haruslah hidup bergaul dengan Allah di dalam dunia yang sementara ini. Karena bila hidup bergaul dengan Allah sudah pasti unggul dalam kesalehan hidup. Hidup bergaul dengan Allah sudah pasti berusaha hidup saleh dengan mengikuti cara-cara Allah dalam membangun kehidupan. Karena Henokh hidup bergaul dengan Allah maka dia pun melangkah berjalan bersama Allah. Dia menyesuaikan derap langkahnya dengan derap langkah Allah. Dia tidak terlalu cepat sehingga meninggalkan Allah, tetapi juga tidak terlalu lambat sehingga ditinggalkan Allah. Dia menikmati berjalan dengan Allah dari perjalanan awal sampai akhir. Dan semenjak itu sudah sangat banyak orang beriman menikmati hidup bergaul dan melangkah bersama dengan Allah.
Melalui perjalanan hidup Henokh ini memberi pesan penting bagi semua umat beriman atau lebih jelasnya pengikut Kristus. Kita dapat melangkah dalam perjalanan iman dengan langkah yang seirama dengan langkah Tuhan, Sehingga dengan langkah itu kita berjalan bersama Tuhan menuju surga. Artinya berjalan dengan tujuan yang sama, jurusan yang sama dan juga kecepatan yang sama. Suatu perjalanan iman yang cukup menyenangkan tetapi membutuhkaan ketetapan hati, kesetiaan iman, dan keteguhan tekad untuk terus hidup bergaul dan dekat dengan Allah. (MT)
Tak perlu di sorga untuk hidup bergaul dengan Allah, tapi di sini dan kita pun bisa.