Sabtu 08 Februari 2020
HABEL – TUBUH PERTAMA DIKEBUMIKAN
Habel : Anak Adam, Kematian pertama, Persembahan tepat
Bacaan Sabda : Kej 4:1-10
Kejadian 4:4 “Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu”
Ibrani 11:4 “Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain.”
Kematian Habel sebagai korban iri hati kakaknya Kain adalah kematian pertama secara fisik yang terjadi kepada manusia. Kematian ini ternyata bukanlah merupakan akibat kemarahan Allah kepada manusia berdosa untuk membuktikan keadilan-Nya. Kematian pertama adalah kemarahan manusia iri hati tak beralasan kepada adik kandungnya sendiri. Tubuh manusia yang berasal dari tanah dikembalikan ke tanah yang pertama, bukanlah tubuh Adam yang jelas-jelas telah bersalah dan melanggar perintah Allah. Tubuh pertama dikebumikan adalah tubuh Habel, manusia yang berbuat baik, dan manusia pertama yang mempersembahkan persembahan baik dan berkenan kepada Allah. Ternyata penderitaan dan bahaya ada, karena ulah manusia berdosa bukanlah karena hukuman Allah. Tetapi ada kecenderungan manusia menyalahkan Allah atas kesengsaraan yang terjadi di dunia ini. Padahal kesengsaraan ada, adalah karena kejahatan dan kebodohan manusia itu sendiri.
Allah tetaplah mengasihi manusia, dan Dia terus terlibat atas kelangsungan hidup manusia. Allah tidak membiarkan manusia berdosa itu hidup terlunta-lunta. Alkitab menjelaskan walaupun Habel sudah meninggal tetapi dia tidak membisu “Allah berkenan kepada persembahannya dan ia mati” (Ibrani 11:4). Sangat jelas bukan? Kematian Habel bukanlah berarti Habel berhenti berbicara. Kematiannya berbicara mengenai korban yang jauh lebih berharga. Bukan korban domba persembahan Habel yang berkenan kepada Allah. Korban yang lebih berharga adalah tentang darah anak domba Allah yang ditumpahkan untuk menebus dosa manusia. Jadi kisah Habel ini selain berbicara mengenai pengorbanan Yesus sebagai persembahan yang sempurna juga berbicara dengan nyaring untuk mengajarkan kepada manusia dalam menjalani kehidupan.
Berhentilah menyalahkan Allah seperti Kain, tetapi lebih baik seperti Habel yang dalam fakta sudah meninggal, tetapi kasihnya masih terus berbicara. Kasihnya masih terus memberi pelajaran berguna yang memberi inspirasi dalam menlanjutkan hidup ke depan. Kesampingkan konsep Kain tetapi dalami konsep Habel. Habel yang mempersembahkan persembahan yang berkenan kepada Allah dalam diam. Habel yang mati di tangan kakaknya sendiri, tetapi kematiannya tidak menghentikannya memberi pelajaran. Firman Tuhan berkata “Ia masih bicara”. (MT)
Tubuh pertama dikebumikan bukanlah tubuh orang jahat melainkan tubuh orang baik.