Sabtu 01 Februari 2020
SIAP MENGHADAPI COBAAN
Yehezkiel 44-45; Yesaya 64; Lukas 4:1-30
Ayat Mas / Renungan
Lukas 4:13-15 “Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik. Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia.”
Memberikan pengarahan singkat bagi peserta baptisan selalu saja mendapat dua pertanyaan yang sama. Rupanya semua peserta baptisan telah berbekal pendapat yang umum mengenai dua hal yang berkaitan dengan pertanyaan ini.
Pertanyaan pertama adalah “Setelah dibaptis bolehkah kita berdosa dan bila berdosa betulkah hukumannya lebih berat daripada sebelum kita dibaptis? Melalui pertanyaan ini sangat jelaslah betapa pentingnya ada pengarahan Alkitabiah bagi peserta baptisan sebelum dibaptis. Jadi pendapat yang melatarbelakangi pertanyaan ini adalah baptisan dianggap sebagai suatu janji setia untuk hidup kudus sebab itu bila sampai berbuat salah atau berdosa akan terhukum dengan hukuman yang lebih berat. Sebenarnya tidak sepenuhnya salah bahkan ada nilai positifnya, tetapi bisa membuat orang yang sudah menerima Injil takut dibaptis. Padahal syarat untuk dibaptis adalah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Untuk membuktikannya maka seorang yang sudah percaya itu adalah mau dan rela, bila perlu meminta untuk dibaptis. Jadi dapat juga disimpulkan bahwa baptisan adalah tindakan iman dan juga ketaatan awal yang nyata untuk mengumumkan bahwa dia sungguh-sungguh percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Pertanyaan kedua adalah “Betulkah kalau kita dibaptis akan menghadapi banyak pencobaan?” Nah! ini sulit dijawab. Tetapi faktanya setelah Yesus dibaptis Dia langsung dicobai Iblis. Yesus memang mundur tetapi iblis tetap akan datang lagi mencobai, dengan menunggu waktu yang baik. Dengan kuasa Roh Yesus melanjutkan pelayanan-Nya. Iblis tentu menyadari sangat sulit memperoleh waktu yang baik untuk mencobai Yesus lagi. Lagipula iblis tentu sudah tahu betul betapa dia tidak berdaya bila berhadapan dengan Yesus karena dia pasti kalah. Waktu yang baik adalah mencobai murid-murid Yesus dan para pengikut Yesus. Jadi dapat juga dijawab bahwa orang yang dibaptis haruslah siap menghadapi pencobaan. Iblis akan segera datang untuk mencobai siapapun yang sudah menyatakan diri sebagai pengikut Kristus. Tujuan iblis adalah agar para petobat baru yang menyatakan diri sebagai pengikut Kristus itu jatuh dalam dosa. Jadi betul juga bahwa petobat baru yang dibaptis itu harus siap menghadapi cobaan iblis. Tuhan Yesus mengijinkan iblis mencobai agar kita jauh dan meninggalkan dosa. (MT)
Iblis selalu menunggu waktu yang baik mencobai sebab itu orang percaya harus selalu siap menghadapi pemcobaan.