Selasa 28 Januari 2020
PEMBAWA BERITA
Yehezkiel 37; Yesaya 60; Lukas 2:1-20
Ayat Mas / Renungan
Lukas 2:13-14 “Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
Bagi kita yang berulangkali menyaksikan pementasan berita malaikat kepada para gembala tentang kelahiran Yesus biasa-biasa saja. Tetapi sesungguhnya bagi para gembala hal itu sangat menakutkan dan menakjubkan. Para gembala ini termasuk penduduk kelas rendah yang boleh tergolong sebagai penduduk yang terpinggirkan. Tentu saja sebelumnya bagi mereka malaikat itu hanyalah sebuah cerita. Kalaupun ada tentu bukan untuk mereka, tetapi untuk para tokoh-tokoh agama seperti imam. Sama seperti umat Yahudi lainnya mereka cukup lama mendambakan kehadiran nabi untuk memberi petunjuk tetapi sudah ratusan tahun tidak pernah datang. Sekarang yang datang bukan nabi tetapi malaikat.Untungnya malaikat itu mengetahui rasa takut para gembala sehingga kalimat pertama malaikat itu adalah “Jangan takut sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa…” rasa takut mereka berubah menjadi kekaguman yang luar biasa karena kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka.
Pendekatan malaikat kepada para gembala itu cukup baik, sehingga berita kelahiran Yesus di sebuah kandang domba di Betlehem yang dibaringkan dalam palungan dapat dipahami. Setelah para gembala memahami kabar baik itu, mereka pun menyaksikan sejumlah besar bala tentara sorga. Bentuk kekaguman mereka semakin bertambah. tetapi mereka sudah menyadari bahwa hal yang paling utama bagi mereka sekarang bukan lagi malaikat, bukan pula bala tentara surga. Karena yang utama bagi mereka adalah kelahiran juruselamat. tetapi ketika bala tentara surga bersama malaikat memuji Allah, rasanya sih mereka ikut juga memuliakan Allah yang datang dari tempat yang maha tinggi untuk memberi damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadanya.
Para gembala menikmati indahnya memuliakan Allah bersama malaikat dan bala tentara surga. Tetapi malaikat dan bala tentara surga hanyalah pembawa berita. Karena berita sudah diwartakan dan sudah diterima para gembala mereka pun pergi. Ternyata para gembala tidak terganggu sama sekali ditinggalkan malaikat. Karena ini bukanlah tentang malaikat. Ini adalah tentang Yesus juruselamat. Itulah sebabnya mereka langsung menemui dan menyembah Yesus. (MT)
Pembawa berita yakni malaikat sungguh mengagumkan Yesus saja yang layak disembah.