Kamis 23 Januari 2020
ALLAH MENGENDALIKAN
Yehezkiel 29-30; Yesaya 55; Kolose 2:20 – 3:17
Ayat Mas / Renungan
Yehezkiel 30:3-4 “Hari itu sudah dekat, hari TUHAN sudah dekat, hari dengan awan gelap; itu adalah saat bangsa-bangsa. “Pedang datang atas Mesir dan Etiopia akan gemetar pada saat berebahan orang-orang yang mati terbunuh di Mesir dan kekayaannya dilarikan dan dasar-dasarnya terbongkar.”
Dua pasal yaitu Yehezkiel 29 dan 30 ini adalah nubuat mengenai orang Mesir yang diberitakan kepada orang Yehuda. Dalam hal ini Allah memberitahukan bahwa perhatian-Nya tertuju buat semua bangsa. Allah akan memakai Babel menghukum bangsa Mesir. Nubuat ini datang bersamaan dengan munculnya Mesir sebagai kekuatan baru yang mengancam kekuasaan Babel. Mesir akan dihukum Allah karena kekuatan dunia yag memuja banyak dewa dan sangat bersemangat menyombongkan kekuatannya. Allah sedang menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Dialah yang mengatur bangsa-bangsa. Allah sendirilah yang akan mengirim Nebukadnezar raja Babel untuk menghancurkan Mesir dan menjadikannya menjadi kerajaan yang paling lemah. Babel yang menawan Yehuda ternyata tetap berada pada kendali Allah. Babel dipakai Allah menawan Yehuda dalam waktu tujuh puluh tahun adalah bagian dari rencana Allah agar umat-Nya tahu bahwa Dialah yang pegang kendali atas kekuasaan yang ada. Allah ingin menunjukkan bahwa Babel menghancurkan Mesir karena kesombongan-Nya tetapi Allah menghukum Yehuda karena kelalaiannya. Lagipula penguasaan Babel atas Yehuda ada dalam pembatasan Allah. Hari penghancuran Babel atas Mesir disebut “Hari yang sudah dekat” dan “Hari Tuhan”.
Kehancuran Mesir adalah tindakan Allah. Dalam hal ini kembali lagi adanya pengertian ganda dalam istilah hari Tuhan ini yaitu pengertian masa dekat dan pengertian masa yang jauh ke depan. Hari Tuhan masa dekat ini adalah juga melambangkan hari Tuhan yang akan terjadi jauh ke depan yaitu saat Allah akan menghakimi semua bangsa-bangsa fasik di dunia. Kembali Allah menyatakan bahwa Dia sangat konsisten memberitakan hari kiamat adalah suatu kepastian. Perlu pemberitaan yang konsisten dan berkesinambungan mengenai hal yang sangat penting. Menjadi sangat penting bagi orang percaya karena hukum tidak akan menimpa pengikut Kristus yang setia. Sebab itu orang percaya justru mengharapkan “Hari Tuhan” ini segera datang karena merupakan penghiburan yang ditunggu-tunggu orang percaya. Karena Allah memanggil umat-Nya untuk bebas dari hukuman tidak untuk ditimpa murka. (MT)
Karena Kiamat adalah suatu kepastian sehingga Firman menginformasikan secara konsisten dan berkesinambungan.