Selasa 21 Januari 2020
NUBUAT YANG TERGENAPI
Yehezkiel 34; Yesaya 58; Lukas 1:26-56
Ayat Mas / Renungan
Yesaya 53:12 “Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa…”
Mungkin pada saat nubuat nabi Yesaya dalam pasal 53 diwartakan pada zaman itu, menimbulkan berbagai pertanyaan. Bukan hanya pada zaman itu saja, tetapi tujuh ratus tahun lamanya nubuat ini merupakan suatu misteri yang tidak dipahami umat Allah. Karena nubuat ini adalah mengenai karya penyelamatan Allah melalui pengorbanan Kristus untuk manusia berdosa.
Sejak awal sudah dinubuatkan, tidak mudah orang percaya kepada Yesus. Belum lagi fakta bahwa kedatangan Yesus dengan cara yang sangat sederhana dan tidak biasa bertepatan saat dunia Yahudi dilanda kekeringan rohani. Walaupun Yohanes pembaptis muncul untuk membangunkan kondisi ini sebelum Yesus memulai pelayanan-Nya, tetap saja tidak mudah mempercayai Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan Allah. Apalagi kedatangan Yesus tanpa kemuliaan duniawi dan juga tanpa pesona secara jasmaniah. Karena perhatian manusia bukanlah pada kesalehan hidup tetapi pada kedudukan dan kekayaan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus bukan saja ditolak tetapi dihina dan disiksa. Yesus datang sebagai seorang yang penuh kesengsaraan. Hal itu sama dengan misinya yang mencakup penderitaan, sakit, kekecewaan yang menguasai hidup menusia dalam dosa. Semua itu diderita oleh Yesus Kristus justru dalam rangka menanggung dosa manusia. Oleh berbagai derita-Nya adalah dalam rangka memikul hukuman agar manusia berdosa memperoleh kelepasan dari berbagai derita oleh karena kuasa dosa. Jadi sangat jelas bukan?
Betapa masyarakat yahudi pada zaman nabi Yesaya tidak memahami makna nubuat ini. Bagi gereja Tuhan saat ini tentu sangat jelas. Tetapi justru sesungguhnya bukan hanya sangat jelas tetapi sangat pasti. Sangat pasti karena kedatangan dan karya Yesus telah direncanakan Allah secara detail kepada nabi Yesaya dan umat Yahudi kurang lebih tujuh ratus tahun sebelum Yesus lahir ke dunia. Walaupun tidak mudah dipercaya, tetapi Allah akan membagikan kepadanya orang besar sebagai rampasan dan orang-orang kuat sebagai jarahan. Artinya walaupun tidak mudah mempercayai dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, Allah terus berkarya, Roh Kudus terus bekerja, sehingga orang besar dan orang kuat yang sulit percaya akan menjadi percaya dan menjadi milik-Nya yang berharga. (MT)
Nubuat mengenai Yesus dan karya-Nya dulu sulit dipahami, tetapi sekarang menjadi terang benderang.