Rabu 08 Januari 2020
MEMPEROLEH KESELAMATAN ABADI
Yehezkiel 6-7; Yesaya 40; Efesus 2
Ayat Mas / Renungan
Efesus 2:8-9 “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
Surat rasul Paulus kepada jemaat Efesus ini sangatlah spesial dalam menjelaskan keselamatan berdasarkan penyataan Alkitab. Surat ini berbeda dari surat rasul Paulus lainnya karena tidak bertujuan memberi jawaban kepada kontroversi doktrinal tidak pula membahas persoalan pastoral. Walaupun surat ini ditujukan kepada jemaat Efesus, ada kesan bahwa surat ini merupakan surat edaran kepada gereja-gereja sepanjang zaman yang sangat tegas dan informatif menjelaskan indahnya anugerah keselamatan sebab itu harus terus dipegang teguh dan diperjuangkan. Surat yang ditulis dari penjara ini lahir dari kehidupan doanya. Keindahan surat Paulus ini semakin lengkap karena meningkatkan teologis kuat melalui pernyataan tegas dan doa yang sungguh-sungguh. Pernyataan teologis indah dan sangat tegas itu antara lain tidak ada keselamatan atau tidak ada seorang pun memperoleh keselamatan atas usaha sendiri. Keselamatan dan orang selamat hanyalah oleh kasih karunia Allah. Pertanyaannya adalah mengapa manusia tidak dapat menyelamatkan diri? jawabannya adalah karena oleh dosa, manusia telah mati secara rohani sebab itu orang mati secara rohani tidak akan mampu membangun hubungan dengan Allah karena berada di bawah kuasa iblis (Efesus 2:2). Manusia berdosa diperbudak dosa dan tetap berada di bawah murka Allah(Efesus 2:3)
Allah tahu betul manusia tidak dapat menyelamatkan diri sendiri, maka dia menganugerahkan keselamatan kepada manusia berdosa dengan cara Allah sendiri (Yohanes 3:16). Di dalam Yesus Kristus manusia berdosa diampuni dihidupkan secara rohani dan dibebaskan dari kuasa iblis dan dosa (Kolose 1:13). Orang berdosa putus hubungan dengan Allah, dan pemulihan hubungan dengan Allah hanyalah melalui Yesus Kristus oleh darah-Nya yang tercurah (Roma 5:1-2). Karunia keselamatan yang diberikan Allah melalui Yesus Kristus haruslah ditanggapi dengan iman dan pertobatan. Iman adalah menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Pertanyaan selanjutnya adalah jadi untuk apa beribadah, beramal, berkarakter baik kalau hal hal itu tidak menyelamatkan? jawabannya adalah bahwa hal itu perlu kita lakukan dan perjuangkan bukan supaya kita selamat melainkan karena kita sudah selamat. Orang yang sudah selamat itu haruslah menyatakan rasa syukur melalui berbagai perbuatan baik. (MT)
Kita berbuat baik dan membangun karakter baik bukan supaya selamat tetapi karena sudah selamat.