Rabu 20 November 2019
KHOTBAH YANG BENAR
Yesaya 1-2; Mazmur 108; Wahyu 17
Ayat Mas / Renungan
Yesaya 2:3 “Dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.”
Kitab nabi Yesaya diawali dengan kalimat “Penglihatan yang telah dilihat nabi Yesaya Bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.”
Ada 2(dua) hal yang penting dipahami melalui ayat pertama dalam kitab nabi Yesaya ini:
- Nabi Yesaya bukanlah mengungkapkan dan mencatat pemikirannya, melainkan mengungkapkan dan mencacat nubuat yang diterima dari Allah. Dalam hal ini Allah memakai nabi Yesaya menjadi alat-Nya. Allah memperlihatkan kepada nabi Yesaya rencana keselamatan Allah kepada manusia berdosa melalui komunikasi yang benar tanpa kesalahan, karena sumbernya adalah dari Allah.
- Nabi Yesaya bernubuat pada empat dinasty raja Yehuda. Keempat raja yang mempunyai perbedaan tetapi firman Tuhan kepada mereka tetap sama agar mereka memerintah sesuai petunjuk Allah melalui nabi Yesaya. Hal itu menjelaskan bahwa Allah menyatakan kehendak-Nya juga melalui perjalanan hidup umat-Nya dan melalui perjalanan sejarah bangsa pilihan-Nya. Nabi Yesaya secara pasti menubuatkan bahwa segala bangsa Yahudi dan bukan Yahudi pada waktu yang ditentukan Tuhan, akan beribadah dan melayani Tuhan. Karena sesungguhnya tujuan utama Tuhan adalah rencana keselamatan-Nya atas manusia berdosa, pastilah digenapi dalam Yesus Kristus yang menjalankan keadilan dan kebenaran di bumi. Semua orang yang percaya dan datang kepada Tuhan tentulah mempunyai kerinduan yang dalam mengenal Tuhan. untuk mengenal Allah dengan baik harus pula siap berproses melalui belajar dengan sungguh-sungguh. Suatu keadaan yang dinubuatkan nabi Yesaya adalah hal yang terjadi pada hari-hari yang terakhir. Hari-hari yang terakhir yang dimaksudkan adalah waktu yang panjang antara kedatangan Yesus yang pertama dengan kedatangan Yesus yang kedua.
Pada masa pemerintahan Allah akan ditegakkan, maka akan banyak suku bangsa merindukan pengajaran yang benar tentang jalan keselamatan. Tetapi pada saat yang sama akan bermunculan juga pengajaran sesat. Hal ini harus disadari oleh semua umat Tuhan, agar selektif dalam menerima pengajaran. Tetapi juga mendorong semua hamba Tuhan agar berhati-hati dalam mempersiapkan Khotbah yang akan diberikan kepada umat. Pastilah bahwa khotbah harus bersumber dari firman Allah dengan uraian, pembahasan dan pesan yang benar. Enak dan menarik penting tetapi jangan sampai mengorbankan kebenaran, sebab umat sedang membutuhkan pengajaran yang benar. (MT)
Khotbah perlu juga enak dan menarik, tetapi bukan itu yang utama. Yang utama adalah benar karena Alkitabiah.