Selasa 05 November 2019
GEREJA PEMENANG
Nehemia 3; Mazmur 97; Wahyu 2
Ayat Mas / Renungan
Wahyu 2:7 “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.”
Kitab Wahyu ini dapat diartikan sebagai klimaks dari semua karya Allah untuk menyelamatkan manusia berdosa. Surat Wahyu ini dapat dijadikan menjadi koreksi buat gereja sepanjang zaman melalui surat kepada ketujuh jemaat di Asia. Karena melalui koreksi kepada gereja di Asia Ternyata menjadi koreksi yang relevan untuk gereja sepanjang zaman. Terbukti bahwa 7 gereja di Asia dengan segala kelebihan dan kekurangannya dapat mewakili permasalahan dan pergumulan gereja sepanjang zaman. Ada sebuah kalimat yang selalu ada setelah membeberkan setiap pergumulan jemaat-jemaat di Asia yaitu “barang siapa menang dia akan…” Tentu yang dimaksud adalah gereja yang setia karena berhasil mengatasi kelemahan maka dialah gereja pemenang.
Ada beberapa petunjuk yang menentukan bahwa gereja terkategorikan sebagai gereja pemenang antara lain adalah:
- gereja yang tetap setia walaupun hidup dalam lingkungan penentang dan bisa juga pemberontak dan penganiaya kepada pengikut Kristus atau gereja Tuhan.
- Selanjutnya pemenang adalah pengikut Kristus yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan pola hidup dunia kefasikan yang mungkin saja ada dalam gereja.
- Kemudian yang menang adalah pengikut Kristus yang menanggapi dan mentaati pimpinan Roh dengan setia kepada Yesus Kristus yaitu setia sampai akhir. Setia sampai akhir berarti dalam hidup selalu sesuai dengan standar moral firman Allah. Dan ada janji abadi kepada mereka yang menang itu antara lain makan dari pohon kehidupan sehingga tidak akan mengalami kematian yang kedua. Kemudian akan menerima manna abadi dan nama baru sebagai penghuni surga abadi. Nama mereka akan abadi pula karena tidak dihapus dari buku kehidupan.
Rahasia kemenangan umat yang setia adalah karya Yesus Kristus. Sebab itu perlu diingat dan dicamkan dalam hati baik-baik, bahwa selama hidup di dunia kini, kita harus menang atas dosa dan sistem dunia yang dikuasai iblis. Artinya kita harus betul-betul menang. Sebab bila tidak menang berarti kalah, tidak ada jalan tengah. Dalam pergumulan hidup di dunia kini kita yang menang adalah yang hidup sesuai kehendak Allah. Artinya kita harus putih sebab kalau tidak putih berarti hitam tidak ada abu-abu. Dengan demikian teruslah memperjuangkan hidup sebagai pengikut Kristus yang sungguh-sungguh. (MT)
Gereja pemenang adalah gereja yang bangkit dari kejatuhannya bukan gereja yang tidak mungkin jatuh.