Rabu 30 Oktober 2019
RENCANA ALLAH TEGUH
Ezra 1-2; Mazmur 91; 1 Yohanes 4
Ayat Mas / Renungan
Ezra 1:1-2 “Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit…”
Nabi Yeremia telah menyampaikan firman Allah selama 20 tahun lebih kepada Yehuda tetapi umat-Nya tetap saja mengeraskan hati. Umat Allah tetap saja hidup menyembah berhala dan hidup dalam dosa. Akhirnya Allah pun memerintahkan nabi Yeremia menyampaikan kabar buruk akan terbuangnya bangsa pilihan Allah itu ke negeri Babel selama 70 tahun.
Suatu bentuk hukuman yang berat tetapi sekaligus cara Allah untuk memulihkan dan memurnikan iman umat-Nya. Bangsa pilihan Allah akan menjadi bangsa tertawan selama 70 tahun. Bukanlah waktu yang pendek bahkan hampir dua kali lipat dari masa pengembaraan umat Allah di padang pasir. Tetapi perlu dipahami bahwa peristiwa ini bukanlah rekayasa Allah. Allah mengijinkan dan mengetahui kejadian sebelum terjadi. Sejarah Yehuda adalah sejarah kelam karena kesalahan umat. Sejarah Babel adalah sejarah kejayaan suatu bangsa yang berambisi mengalahkan dan menawan bangsa-bangsa yang dikalahkan. Allah mengijinkan Yehuda tertawan dan Allah tidak mencegah Babel melawan Yehuda. Allah tahu bahwa kondisi ini akan berlangsung selama 70 tahun, waktu yang dipakai Allah untuk membentuk umat-Nya siap menerima pemulihan.
Yeremia 29:10 menjelaskan bahwa setelah 70 tahun Allah akan memulihkan umat-Nya sebagai bagian rancangan-Nya memberi masa depan cerah yang penuh harapan. Adakalanya Allah mengarahkan langsung hati penguasa dunia ini agar rancangan-Nya terlaksana seperti tindakan-Nya kepada raja Koresy. Kitab Ezra ini cukup kuat menjelaskan pemeliharaan Allah dan kesetiaan Allah atas umat-Nya. sebelumnya Allah telah merendahkan tiga raja dunia yang besar untuk meninggikan umat pilihan-Nya seperti Firaun, Nebukadnezar dan Belsyazar. Tapi Allah memakai kebesaran Koresy untuk memulangkan Yehuda ke Yerusalem. Ezra bukan hanya menjelaskan cara Allah memelihara umat-Nya tetapi juga menjelaskan cara Allah menjaga firman-Nya. Allah mempunyai cara kerja yang berkesinambungan sampai sekarang dalam memelihara dan mengembangkan gereja-Nya. Allah oleh karya Roh Kudus membuat orang percaya kepada pemberitaan Injil yang dilakukan pengikut Kristus. Dan Roh Kuduslah yang bekerja dalam dan melalui para penguasa agar rakyat tidak terus-menerus membabi buta melakukan pengrusakan dan penghambatan kepada gereja. Hal ini perlu dimengerti oleh gereja agar gereja terus-menerus menjadi pendoa yang tekun untuk bangsa dan pemberitaan Injil. (MT)
Saat recana Allah terasa gagal justru Allah sedang menggenapi rencana-Nya.