Kamis 29 Agustus 2019
ALLAH MENGASIHI UMAT-NYA
2 Raja-raja 6; Yohanes 1; 1 Korintus 12
Ayat Mas / Renungan
Obaja 1:21 “Penyelamat-penyelamat akan naik ke atas gunung Sion untuk menghukumkan pegunungan Esau; maka TUHANlah yang akan empunya kerajaan itu.”
Walaupun tidak ada kitab Obaja pada pembacaan Alkitab hari ini, sengaja saya mengutip ayat 21 dari kitab obaja yang hanya terdiri dari satu pasal. Kitab Obaja adalah kitab di Perjanjian Lama yang paling pendek. Dan nabi Obaja adalah nabi Yehuda tetapi mengalamatkan nubuatnya kepada orang Edom. Nabi Obaja menubuatkan bahwa Allah akan menghukum Edom karena mereka bersukacita atas penderitaan umat Yehuda sebagai umat Allah. Padahal sesungguhnya Yehuda layak ditertawakan dan diejek karena sesungguhnya Yehuda terhukum karena dosa-dosa dan pelanggaran umat itu kepada firman Allah. Bangsa Edom yang adalah keturunan Esau masih bersaudara dengan Yehuda yang adalah keturunan Yakub saudara kembar Esau. Itulah sebabnyaAllah menyatakan kepada mereka janganlah pandang rendah kepada saudaramu. Secara keseluruhan Israel Utara dan Yehuda telah jatuh terlalu dalam, tidak lagi mencerminkan status mereka sebagai bangsa pilihan Allah. Tetapi Allah tidak akan pernah berhenti untuk mengasihi umat-Nya.
Mengasihi dalam pengertian memanggil, memilih dan menuntun. Tetapi ada lagi cara Allah untuk mengasihi umatnya yaitu menghukum. Tentu mengasihi dengan cara menghukum tidak mudah, baik bagi yang menghukum ataupun bagi yang dihukum. Agar agak lebih keren menghukum kita ganti dengan mendisiplin. Sudah berulang kali Allah mendisiplin umat-Nya tetapi disiplin menjadi terbuang atau tertawan ke negeri pembuangan adalah sangat berat. Tetapi Allah mendisiplin umat adalah bentuk kasih-Nya. Sesungguhnya dalam hal ini Allah bertujuan membangun kehidupan umatnya tetapi orang Edom menganggap Allah telah menghancurkan bangsa pilihan Allah ini. Itulah sebabnya bangsa Edom menertawakan dan mengejek bangsa Yehuda. Allah pun mengutus nabi Obaja bernubuat kepada bangsa Edom untuk menyatakan bahwa Allah tetap mengasihi umat-Nya. Sikap Edom yang mengejek umat Allah akan beresiko menghancurkan bangsa Edom. Sikap Allah kepada bangsa Israel sebagai umat Allah Perjanjian Lama sama juga dengan sikapnya kepada gereja sebagai umat Allah Perjanjian Baru.
Sebab itu apapun yang sedang menimpa Gereja Tuhan adalah bagian dari cara Allah mendisiplin sebagai bentuk mengasihi berarti janganlah kita seperti orang Edom yang dengan sombongnya langsung menertawakan. Karena yang pasti adalah apapun yang menimpa gereja Tuhan bukan berarti hukuman untuk menghancurkan melainkan disiplin untuk memperbaiki dan memajukan. Karena gereja adalah milik Allah. (MT)
Mendisiplin atau menghukum adalah penerapan kasih yang sulit tapi perlu.