Selasa 30 Juli 2019
HANYA TUHAN YANG TAHU
2 Samuel 19; Daniel 12; Markus 8:1-21
Ayat Mas / Renungan
Daniel 12:10 “Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.”
Isi kitab Daniel termasuk lengkap walaupun hanya 12 pasal. Pengertian lengkap adalah mengenai isinya yang terdiri dari riwayat tokoh iman yang berjuang mempertahankan imannya. Kitab Daniel juga menulis sejarah bangsa Israel di negeri pembuangan dan nubuat-nubuat tentang keadaan dunia menghadapi akhir zaman. Riwayat tokoh iman mencakup riwayat Daniel dan tiga orang sahabatnya. Daniel dan tiga orang sahabatnya mempertahankan imannya di negeri pembuangan (Babel, Media, Persia). Kesetiaan mereka kepada Allah beresiko berat yaitu dimasukkan ke dapur api dan dibuang ke gua singa. Tetapi kesetiaan mereka juga menyatakan kemuliaan Allah karena Allah memberi mujizat untuk menolong dan menyelamatkan mereka. Kitab Daniel juga mencatat kebesaran bangsa Babel, Media dan Persia yang merupakan bangsa yang dipakai Allah untuk mengajar umat pilihan-Nya. Dan satu hal yang sangat menarik adalah mengenai nubuat-nubuat Daniel tentang akhir zaman. Itulah sebabnya Kitab Daniel disebut Kitab Apokalips Perjanjian Lama.
Dalam nubuatnya tentang akhir zaman Daniel cukup jelas membuatkan masa depan manusia setelah zaman bumi berlalu. Tetapi nubuat nabi Daniel ini mencakup dua konsep masa depan. Konsep yang dijelaskan adalah konsep masa depan yang dekat dan konsep mada depan yang jauh, tetapi keduanya sering berpadu. Daniel menubuatkan masa depan yang dekat tentang lambang “antikristus” yang menunjukkan kepada Antiokhus IV Epifanes yang menajiskan Bait Suci di Yerusalem pada tahun 168 S.M. Tetapi dia menubuatkan masa depan yang jauh tentang antikristus akhir zaman (Daniel 8:23-26); 11:36-45). Tetapi Daniel menyatakan bahwa nubuat tentang masa depan yang jauh adalah berita terselubung sampai akhir zaman (Daniel 12:4, 9). Dalam hal ini Daniel sudah memberi sinyal bahwa umat Tuhan tidak perlu mencari tahu waktu tepatnya hal itu terjadi. Tentu alasannya hanya Tuhan yang tahu. Sangat penting diketahui adalah siapapun yang menantikan masa depan yang jauh itu akan disucikan, dimurnikan dan diuji. Sementara mereka terus dibangun makin indah, benar dan kudus orang jahat akan semakin jahat dan tidak akan pernah memahaminya. Karena orang yang dimurnikan dan diuji itu justru akan semakin bijaksana. Sementara dia semakin bijaksana, dia pun semakin memahami kepastian dan arti pentingnya akhir zaman itu untuk hidupnya. (MT)
Bila hanya Tuhan yang tahu, jangan seorang pun yang mau tahu.