Jumat 19 Juli 2019
NEGARAWAN SEJATI
2 Samuel 4-5; Daniel 2:24-49; Markus 2
Ayat Mas / Renungan
2 Samuel 5:12 “Lalu tahulah Daud, bahwa TUHAN telah menegakkan dia sebagai raja atas Israel dan telah mengangkat martabat pemerintahannya oleh karena Israel, umat-Nya.”
Cinta akan bangsanya adalah alasan utama Daud menghindar dari perang saudara. Bila menghadapi bangsa lain sudah terbukti Daud selalu menang. Tetapi bila sudah berhadapan dengan bangsa sendiri Daud memilih menghindar dan mengalah. Daud sudah sejak awal membuktikan kebangsawanannya. Bila dia tidak segera merebut tahta setelah dia diurapi menjadi raja menggantikan Saul bukan karena dia takut. Dia tahu betul bahwa bila dia melakukan itu yang rugi dan terluka adalah bangsanya sendiri. Daud sabar menunggu waktu Tuhan. Dia berketetapan hati untuk tidak pernah mendahului Tuhan. Daud belajar dari kegagalan raja Saul yang karena tak sabar menunggu dia melakukan kesalahan fatal. Tetapi menjelang penobatannya menjadi raja atas seluruh Israel justru peristiwa berdarah perang antar suku. Allah menunjukkan bahwa sesungguhnya mempunyai raja manusiawi bukanlah kehendak Allah bagi orang Israel. Daud tidak dapat menghindar dari peristiwa berdarah ini walaupun dia sudah berusaha maksimal.
Tetapi ada dua hal yang diketahui Daud :
- Waktu Allah sudah tiba. Waktu Allah dalam pengertian bahwa sudah saatnya Tuhan menegakkan dia sebagai raja atas Israel. Daud tahu bahwa usaha Abner mengangkat dan membela Isyboset anak Saul menjadi raja, jelas-jelas berlawanan terhadap keputusan Allah. Itulah sebabnya Daud mengizinkan panglima perangnya Yoab mengadakan perlawanan. Tetapi sesungguhnya Daud tidak menginginkan terjadi perang saudara. Daud masih mengharap Isyboset anak Daud selamat. Itulah sebabnya Daud menghukum orang yang membunuh Isyboset.
- Daud dapat mengetahui bahwa bukan karena jasa dan kepahlawanannya. Tetapi Allah sendirilah yang mengangkat martabat pemerintahannya sebagai bangsa pilihan Allah. Daud sangat memahami bahwa Allah sendirilah yang berkarya dalam dan melalui pribadi seorang Daud sehingga seluruh suku Israel mengakui dia menjadi raja. Allah mengangkat martabat pemerintahan Daud membuat Daud mudah saja merebut kota Yebus dan menjadikannya menjadi ibukota Israel yang kemudian diberi nama kota Yerusalem. Sikap Daud ini perlu menjadi perhatian semua umat Tuhan sepanjang sejarah. Daud betul adalah seorang pahlawan yang sudah diakui, tetapi dia tetap memposisikan semua yang ada padanya di bawah kendali Allah. (MT)
Negarawan sejati tegas kepada bangsa lain tetapi penuh pertimbangan bijak kepada bangsa sendiri.