Jumat 12 Juli 2019
PEMERINTAH ADALAH HAMBA ALLAH
1 Samuel 25; Mazmur 68; Roma 13
Ayat Mas / Renungan
Roma 13:4 “Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.”
Dalam kenyataan hidup manusia di dunia ini terdiri dari berbagai perbedaan. Ada yang kuat ada yang lemah, ada yang kaya dan ada yang miskin, ada yang cerdas dan ada yang tidak cerdas. Ada kelompok besar ada juga kelompok kecil. Ada komunitas mayoritas yang kuat ada komintas minoritas yang lemah. Perbedaan-perbedaan ini sangat berpotensi terjadinya benturan yang menimbulkan kehancuran yang tak terkendali. Maka haruslah ada tatanan yang mengatur agar semua dapat berjalan berdampingan. Untuk itulah Allah mendirikan pemerintah sebagai alat Allah untuk mengadakan pembatasan-pembatasan mencegah terjadinya kekacauan.
Dunia yang sudah tercemar ini sangat membutuhkan pembatasan-pembatasan kebebasan manusia yang sudahdirusak oleh dosa. Allah sesungguhnya sudah memberi hukum yang mengatur hidup manusia, tetapi manusia gagal mentaatinya. Allah pun mendirikan pemerintah dan memberikan kemampuan dan kesempatan kepada pemerintah itu memproduksi hukum bagi rakyat sebagai aturan resmi berupa undang-undang. Seperti pernyataan rasul Paulus bahwa pemerintah itu adalah lembaga yang berasal dari Allah. Jadi Alkitab cukup jelas memberi arahan bagaimana sikap orang percaya kepada pemerintah. Dalam Perjanjian Lama seperti Yeremia 29:7 “Usahakanlah kesejahteraan kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”. Nabi Yeremia menasehti umat Allah di negeri pembuangan agar hidup sebagai warga yang baik, walaupun mereka berada dalam kekuasaan pemerintah Babel. Tuhan Yesus pun menyarankan agar murid-murid-Nya melakukan kewajiban membayar pajak kepada pemerintah (Matius 22:15-22).
Jadi Alkitab memberi penjelasan lengkap sikap seorang warga gereja yang baik kepada pemerintah dengan pesan agar hidup sebagai warga negara yang baik. Rasul Paulus memposisikan pemerintah secara tepat. Dia menggambarkan pemerintah sebagaimana seharusnya. Allah memberi perintah kuasa menyandang pedang untuk mencegah kesewenang-wenangan satu pihak ke pihak yang lain. Tetapi pada saat pemerintah tidak menjalankan fungsi yang ditetapkan Allah maka pemerintah itu jelas bukan berasal dari Allah. Bila pemerintah bertindak bertentangan dengan firman Allah maka orang Kristen harus tetap berprinsip lebih mentaati Allah dari pada manusia termasuk pemerintah. Itulah sebabnya selain menjadi warga negara yang baik semua orang percaya wajib memanjatkan doa syafaat untuk pemerintah Timotius 2:1-2. Jadilah warga kerajaan Allah dan warga negara yang baik. (MT)
Manusia betul-betul harus dibatasi dan diawasi, itulah sebabnya Allah menganugerahkan pemerintah.