Minggu 16 Juni 2019
BERTOBAT ITU PENTING
Hakim-hakim 16; Mazmur 42; Kisah Para Rasul 21:1-36
Ayat Mas / Renungan
Hakim-hakim 16:28 “Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: “Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin.”
Semua umat Allah pasti mendambakan karisma dari Allah untuk mengefektifkan karir dan pelayanannya. Karisma itu memang sangat penting, tetapi bila tidak disertai dengan karakter yang baik hampir dapat dipastikan karisma itu akan segera hilang. Billy Graham adalah seorang penginjil yang karismatik. Dan oleh penginjilannya sangat banyak orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Biasanya orang belum percaya yang mendengar khotbah Billy Graham akan merasa bodoh bila tidak percaya Tuhan Yesus. Sesungguhnya Billy Graham mengakui bahwa khotbahnya biasa saja karena dia bukan pengkhotbah yang hebat. Tetapi efektifitas khotbahnya adalah berkat karisma yang melengkapi dirinya. Bagi Billy Graham hal ini tentu menyenangkan tetapi tidak membuatnya berpuas diri. Beliau menyatakan bahwa karismanya membuat dirinya harus tertantang untuk membangun karakternya. Sikap penginjil besar ini sungguh tepat karena karisma tanpa diimbangi dengan karakter tidak bertahan lama. Pada zaman Billy Graham ada banyak penginjil karismatik yang dipakai Allah jauh melenihi Billy Graham, tetapi mereka hilang entah kemana karena mereka tidak membangun karakter.
Simson adalah contoh seorang yang memperoleh karisma dari ALlah sebagai seorang nazir. Dia adalah seorang pria kuat bertenaga yang tak terkalahkan selama dia menjaga diri sebagai nazir Allah. Menjaga diri sebagai nazir Allah adalah membangun karakternya agar tetap sesuai dengan firman Allah. Simson adalah contoh orang karismatik yang mengira karisma itu menjadi miliknya kendatipun dia tidak pernah membangun karakternya. Kenyataan Allah betul-betul meninggalkan hakim karismatik ini karena terus menerus tidak menjaga karakternya sebagai nazir Allah. Jadi perlu kita ingat bahwa adalah sangat mungkin Allah meninggalkan seseorang yang terus berkarakter buruk karena bersikeras berbuat dosa disadari atau tidak bisa disadari Simson gagal menjaga hidupnya atau kekudusannya sebagai nazir Allah karena rayuan dan jebakan si cantik Delilah. Akibatnya dia kehilangan karisma berupa kekuatan khsusus dari Allah. Untungnya pada saat-saat krisis dia bertobat dan berseru kepada Allah. Dia memperbaharui imannya. Dia berdoa dan doanya dikabulkan Allah. Pembaharuan imannya membuatnya beroleh kekuatan baru. Namanya pun tercantum daftar pahlawan iman. (MT)
Pertobatan sejati akanmenghasilkan sesuatu yang tak terduga, semasih ada kesempatan bertobatlah.