Jumat 14 Juni 2019
KARISMA SAJA TIDAK CUKUP
Hakim 13; Ayub 41; Kisah Para Rasul 20:1-16
Ayat Mas / Renungan
Hakim-hakim 13:5 “Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.”
Simson adalah seorang nazir Allah yang lahir sesuai dengan janji Allah kepada ibunya seorang perempuan yang dinyatakan mandul. Simson adalah pemberian Allah untuk menjawab seruan umat yang menderita di bawah tekanan orang Filistin. Orang Filistin merupakan musuh umat Israel dari masa Hakim-hakim orang ada pada umat Israel yaitu Simson. Pada masa kerajaan Israel orang kuat ada pada pihak Filistin yaitu Goliat. Simson adalah nazir Allah yang mempunyai kekuatan spektakuler. Kekuatan itu adalah pemberian Allah yang akan nyata hanya bila Simson hidup sesuai dengan aturan Allah atas dirinya sebagai nazir Allah. Salah satu yang harus dipatuhi nazir Allah adalah seperti yang ditulis dalam Bilangan 6:5. Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau cukur lalu dikepalanya; sampai genap waktunya Ia mengkhususkan dirinya bagi Tuhan, haruslah ia tetap kudus dan membiarkan rambutnya tumbuh panjang. Jadi nazir Allah itu memang berambut panjang. Hal inilah yang menginspirasi pelukis melukis Yesus sebagai berambut panjang. Yesus adalah nazir Allah yang istimewa. Untuk menegaskan malaikat juga mengingatkannya kepada ibunya Simson. Sudah dapat dipastikan sebagai seorang ibu pastilah mengingatkannya kepada Simson. Selama syarat ketaatan kepada firman Allah untuk nazir Allah ditaati Simson betul-betul mempunyai kekutaan yang luar biasa. Simson adalah pahlawan tunggal Israel yang memperokporandakan pertahanan Filistin. Tetapi Simson adalah pemberian Allah untuk Israel mengurangi penderitaan atas kekejaman Filistin. Filistin menjadi bangsa besar karena mempunyai kemampuan membuat senjata dari besi. Kemampuan militer mereka jauh di atas Israel. Jadi tujuan Allah memberikan Simson si pahlawan tunggal untuk Israel adalah untuk mendidik umat-Nya.
Allah menunjukkan arti ketaatan. Bila umat-Nya taat kepada Allah maka umat-Nya akan kuat. Selama Simson hidup sebagai nazir Allah dengan taat, Filistin dengan kekuatan militer yang mumpuni tak mampu mengalahkannya. Di tangan Allah seorang umat yang taat dan setia kepada-Nya mampu memporak porandakan satu bangsa yang mempunyai kekuatan militer yang besar. Tetapi satu bangsa besar seperti Israel bila hidup di luar kehendak Allah tak berkutik bila dihadapkan kepada seorang Goliat si pahlawan Filistin. Padahal Allah hanya memakai seorang gembala Daud untuk mengalahkan Goliat. Seorang gembala yang hidup taat dan setia kepada Allah. (MT)
Bila karisma saja tidak cukup, berjunglah melengkapinya dengan membangun karakter.