Senin 01 April 2019
KOMUNITAS UMAT ALLAH
Matius 6:19-34; Keluaran 35-36; Amsal 16
Ayat Mas / Renungan
Keluaran 35:30-31 “Berkatalah Musa kepada orang Israel: “Lihatlah, TUHAN telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, “dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan”
Keluaran 35-36 ini, sangat perlu dipahami secara mendalam oleh semua umat Allah termasuk umat Allah Perjanjian Baru atau gereja sepanjang zaman. Penting karena prinsipnya berlaku abadi.
Ada beberapa hal yang dijelaskan dalam dua pasal ini :
- Semua umat Allah sepanjang waktu harus menyediakan waktu untuk beribadah kepada Allah. Artinya mengisi waktu yang telah disediakan itu untuk khusus menyembah Allah dan mengisi hidup dengan nutrisi rohani yaitu Firman Allah.
- Umat yang beribadah itu membutuhkan suatu tempat ibadah (kemah suci). Dalam hal ini ibadah khusus itu adalah ibadah berjemaah. Berarti umat Allah harus hidup dalam satu komunitas, dimana terjadi kesatuan bersamamenyembah dan memuliaan Allah.
- Dalam membangun tempat ibadah (Kemah suci) semua jemaat atau anggota komunitas itu harus terlibat memberikan sumbangan atau persembahan sesuai dengan kemampuan. Tetapi ada juga yang dipanggil Allah karena diberi talenta memberikan atau mempersembahkan talentanya untuk membangun langsung tempat ibadah tersebut. Adalah Bezaleel dan Aholiab yang mempunyai talenta sebagai pemberian Allah yang ditetapkan Allah sebagai desainer untuk membangun tempat ibadah itu. “Dan Tuhan menamam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar”. Agar proyek rumah ibadah itu rampung, maka Allah memakai Bazaleel dan Aholiab menjadi kepala proyek yang dilengkapi dengan kemampuan mengajar. Mengajar di sini bukan seperti seorang guru di kelas tetapi seorang pemimpin yang melatih dan mengarahkan langsung pelaksanaan proyek pembangunan tempat ibadah tersebut.
- Tergalangnya kerjasama semua anggota komunitas itu sangat baik dan kemampuan masing-masing anggota. Tidak ada yang merasa lebih hebat dan tidak ada yang merasa tak berdaya.
- Semua anggota komunitas itu melakukan pekerjaan dan kewajibannya dengan sukacita. Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan Tuhan untuk dilakukan. Sukacita dalam keterlibatan membangun rumah ibadah sangat terbukti. Begitu material sudah cukup jemaat pun dicegah untuk memberi. Dalam hal ini Musa dan pemimpin proyek pembangunan tidak menyalahgunakan semangat memberi jemaat. Cukup dulu, kan ke depan masih ada proyek baru. (MT)
Tuhan Yesus tidak hanya menyelamatkan tetapi juga menghimpun umat yang diselamatkan.