Minggu 03 Februari 2019
HANYA YESUS YANG PATUT DISEMBAH
“…orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;” Yesaya 40:31
Saat berbagai persoalan hidup mendera, semua orang berharap mendapatkan jalan keluar atau solusi sesegera mungkin. Kita berharap Tuhan tidak menunda-nunda waktu untuk menolong dan menjawab doa kita. Semua orang menginginkan segala sesuatu yang serba instan, padahal jalan Tuhan tidak ada yang instan, semua melalui proses. Ketidaksabaran menantikan Tuhan bertindak adalah faktor yang menyebabkan kita gagal melihat dan mengalami perkara besar dari Tuhan. Mengapa kita harus menantikan Tuhan? Karena waktu Tuhan bukanlah waktu kita. Melalui kesabaran dan ketekunanlah seseorang akan menerima apa yang dijanjikan-Nya, sebab segala sesuatu yang dijanjikan Tuhan tidak ada yang terlambat, dan juga tidak terlalu cepat. Jangan merasa lelah dan putus asa saat menantikan pertolongan Tuhan, sebab orang yang menanti-nantikan Dia mendapat kekuatan baru, sehingga kita sanggup melewati badai sebesar apa pun.
Burung rajawali tatkala ada badai menyerang tidak terbang menghindar dari badai itu, tetapi ia membiarkan dirinya berada di dalam badai dengan membentangkan kedua sayapnya untuk mengikuti ke mana arah badai itu. Dengan menyerap kekuatan badai tersebut si rajawali dapat terbang semakin tinggi di angkasa. Terbang bersama badai adalah cara untuk melatih sayapnya sehingga ia semakin kuat dan kokoh. Kedahsyatan badai justru berdampak positif bagi burung rajawali itu sendiri.