Rabu 16 Januari 2019
PENUAIAN SAAT GENCARNYA TEKANAN
Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. (Kisah Para Rasul 14:21)
Rasul Paulus mendengar kabar tentang jemaat yang menghadapi tekanan di Antiokhia. Dia pun segera memutuskan hadir di tengah umat Tuhan untuk memberi bantuan dan dukungan moral. Tetapi sampai di Anthiokia terbukti jauh lebih banyak yang diterima daripada yang diberikan.
Tidak disangka orang-orang Kristen di Antiokhia menahbiskan Rasul Paulus untuk menjadi utusan kepada bangsa-bangsa dengan dukungan doa dan dana. Padahal Rasul Paulus tidak mempunyai motivasi untuk mencari dana untuk mendukung pelayanannya yang sungguh sangat dibutuhkan. Dia datang untuk memberikan dukungan tetapi justru dia memperoleh dukungan.
Rasul Paulus tetap realistis mengatakan pada masa penuaian sangat mungkin disertai dengan adanya tekanan dan banyak sengsara. Tetapi rasul Paulus juga mengarahkan jemaat untuk menaruh harapan kepada penyertaan Allah.
Kerjasama jemaat–jemaat di Antiokhia dengan rasul Paulus adalah merupakan nilai indah penuaian. Tidaklah mengherankan hasil kerja sama ini membuahkan hasil penuaian yang melimpah. Rasul Paulus menceritakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, Allah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman. (MT)