Kamis 06 Desember 2018
MENGASIHI TUHAN DENGAN SUNGGUH
“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.” (Yohanes 14:21a)
Apakah Saudara mengasihi Tuhan? Jika Saudara menjawab ‘ya’, apakah buktinya? “Setiap Minggu saya ke gereja, sudah terlibat dalam pelayanan. Saya adalah penyandang dana terbesar pembangunan gereja.” Benarkah ini sudah menjadi bukti atau ukuran bahwa kita mengasihi Tuhan, bila kita melakukan itu semua hanya sebatas aktivitas lahiriah?
Dalam Markus 12:30 dikatakan, ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” Kata segenap berarti menempatkan Tuhan pada skala prioritas utama dalam hidup. Kita menjadikan Tuhan sebagai subyek kasih satu-satunya, tidak ada yang boleh kita kasihi lebih daripada Tuhan. Dia adalah yang utama dan nomor satu dalam segala hal. Tidak ada siapa pun dan apa pun yang dapat menggeser posisi Tuhan dalam hidup kita. Inilah yang disebut mengasihi Tuhan dengan sungguh. Namun seringkali kita mencintai uang atau harta lebih daripada Tuhan, mencintai pekerjaan lebih daripada Tuhan; waktu-waktu kita banyak tersita untuk perkara-perkara duniawi daripada untuk bersekutu dan mencari hadirat Tuhan. Tetapi bagi Daud tidak demikian. Simaklah pernyataannya: ”Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.” (Mazmur 84:11). Mengasihi Tuhan berarti memberikan segenap keberadaan hidup kita untuk dikuasai dan dipimpin oleh Roh Tuhan; artinya kita berjalan bersama Tuhan setiap hari, memikirkan jalan-jalanNya, tunduk pada kehendakNya, taat melakukan firmanNya, memegang teguh janjiNya dan rela dididik (dibentuk) oleh Tuhan.
Maka kita tidak masuk ‘kategori’ sebagai orang yang mengasihi Tuhan jika kita tidak hidup dalam ketaatan, ”Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku… Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku;” (Yohanes 14:23, 24)