Rabu 24 Oktober 2018
MENABUR UNTUK MENUAI
Markus 4:26-29
Markus yang memberitakan Yesus sebagai pekerja keras bukan berarti tidak tertarik pengajaran Yesus. Kalau pun Markus hanya mencantumkan empat perumpamaan bukan berarti berbagai perumpamaan lainnya tidak penting. Markus rupanya mencantumkan empat perumpamaan saja sudah cukup memadai untuk mewakili semua perumpamaan Yesus dalam mengajar kerajaan Allah dan nilai-nilai kerjaan Allah tersebut. Melalui empat perumpamaan tersebut pun tercantum dengan singkat dan padat. Contohnya perumpamaan benih yang tumbuh ini begitu singkat dan padat. Tetapi sangat jelas dan jitu menggambarkan tentang Kerajaan Allah yang dinyatakan dalam dan melalui hidup seseorang. Ada kemungkinan bahwa perumpamaan tentang lalang di antara gandum (Matius 13:24-30). Hanya saja Markus terfokus pada Kerajaan Allah. Markus memusatkan perhatiannya kepada penaburan firman Allah kepada orang yang percaya. Dalam hal ini Markus tidak tertarik kepada pekerjaan iblis karena terfokus kepada pekerjaan Kerajaan Allah yang semakin bertumbuh dalam kehidupan penerima firman Allah. Dengan sangat yakin Markus menangkap perkataan Yesus bahwa Firman yang disampaikan kepada seseorang yang dengan segera menerima Firman itu dalam hatinya tidak akan sia-sia.
Penerima Firman itu bisa melakukan kegiatan yang wajar siang dan malam tetapi Firman yang ditaburkan itu akan bertumbuh dan bertunas semakin tinggi. Ada kemungkinan orang yang bersangkutan tidak mengetahui. Markus memotivasi agar terus menabur benih. Benih firman Allah dan benih kebaikan. karena pasti ada saatnya untuk menuai.(MT)