Senin 22 Oktober 2018
GERAK CEPAT
Markus 1:35-39
Pernahkah saudara diperhadapkan kepada situasi yang memaksa saudara harus bersegara, yang mana saudara harus gerak cepat dan pantang menunda? Teringat aku waktu menyelesaikan skripsi tugas akhir perkuliahan. Dalam waktu 2 bulan saya harus menyelesaikan skripsi mulai dari pemilihan judul sampai betul-betul rangkum. Pada waktu itu saya mengajar 2 kali yakni pagi dan siang pada lembaga pendidikan yang berbeda. Belum lagi harus melaksanakan pelayanan gereja mulai dari tanggung jawab kebersihan hingga pelayanan mimbar. Tetapi dengan pola kerja gerak cepat semua tertangani dengan baik. Bukan hanya kerja gerak cepat tetapi harus cermat dan tepat pula. Terkadang bila kurenungkan kegiatanku dalam 2 bulan sekitar tahun 1986 itu aku menyimpulkan, bukan kebolehanku tetapi semua dapat tertangani karena penyertaan dan pimpinan Tuhan Yesus. Markus dalam menulis Injilnya betul-betul dalam situasi yang mengharuskan dia kerja gerak cepat.
Pada saat menulis Injil ini orang percaya diperlakukan sangat kejam di bawah pemerintahan kaisar Nero. Pada kondisi sukar Roh Kudus menuntun Markus menulis Injil ini sebagai antisipasi menghadapi aniaya agar orang percaya tetap kuat dan setia. Markus menujukan Injil ini kepada orang Roma yang sudah percaya dengan harapan yang belum percaya juga dapat membaca. Dia menulis secara praktis dan tujuannya betul-betul tercapai. Orang Roma yang sudah dan belum percaya sangat antusias membaca karena Markus memperkenalkan Yesus sebagai pekerja yang luar biasa. Dalam 5 ayat pembacaan kita hari ini telah memuat berbagai kegiatan yang dikerjakan Yesus. Yesus berdoa, menyambut dan menyembuhkan banyak orang setia menyusuri kota-kota untuk memberitakan Injil. (MT)