Jumat 19 Oktober 2018
KEMBALI LAGI
Matius 12:43-45
Bila saudara membeli rumah dari seseorang, tentu saja saudara memberi batas waktu agar rumah segera dikosongkan. Setelah kosong yang pertama saudara lakuakn adalah membersihkan dan mengadakan perbaikan-perbaikan pada bagian-bagian yang perlu diperbaiki. Selanjutnya saudara segera mendiami tentunya. Sekiranya tidak segera mendiami pastilah saudara menguncinya dan tidak membiarkannya terbuka. Sebab kalau tidak rumah saudara segera akan dihuni penghuni liar yang tidak bertanggung jawab.
Tuhan Yesus memakai kondisi rumah kosong tak berpenghuni ini untuk menjelaskan kehidupan yang sudah ditinggalkan roh jahat tetapi dalam keadaan kosong. Seorang kerasukan setan yang sudah ditinggalkan karena telah diusir dalam nama Yesus betul-betul sudah pulih. Hidupnya digambarkan seperti rumah kosong yang betul-betul bersih. Tetapi harus segera diisi tak boleh dibiarkan kosong. Sebab kalau hidup tetap kosong setan akan kembali merusak dengan membawa group setan yang terdiri dari tujuh anggota. Akibatnya penderitaan akan kejahatan akibat pengaruh setan pun meningkat. Sekarang pertanyaannya adalah: “Bila setan sudah pergi bagaimana caranya mengisi kehidupan yang sedang kosong dan bersih itu? “Lihat Aku berdiri dimuka pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku” (Wahyu 3:20).
Bukalah hati kepada Yesus agar setiap hari hidup bersekutu dengan Yesus. Dengan hidup dekat dan bersekutu dengan Yesus hidup semakin hidup penuh kelimpahan kasih dan kuasa Yesus. (MT)