Rabu 17 Oktober 2018
KUASA YESUS ATAS ALAM
Matius 8:23-27
Alam diciptakan Allah untuk tempat dan memenuhi kebutuhan manusia. Allah juga memberi kuasa dan perintah kepada manusia untuk menguasai dan mengusah ai alam. Sampai sekarang manusia masih berkuasa atas alam sampai pada batas-batas yang diberikan Allah kepada manusia. Jadi kuasa manusia kepada alam bukanlah tanpa batas. “Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,“supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.“ (Kisah Rasul 17:26-27).
Ketika manusia menyadari keterbatasannya dalam menguasai dan mengusahai alam maka manusia sebaiknya tunduk kepada Allah. Karena hanya Allah-lah yang betul-betul mempunyai kuasa yang sempurna atas alam. Belakangan ini sangat jelas bahwa manusia tidak berdaya bila fenomena perubahan dan bergerakan alam terjadi secara tiba-tiba. Gempa bumi beruntun yang disertai tsunami telah memporak porandakan pemukiman manusia walaupun manusia mampu membuat alat pendektesi gempa tetapi tetap saja terbatas. akurasi tak selalu tepat. Tetapi kuasa Yesus atas alam seperti meredakan angin ribut dapat kita jadikan dasar iman kita dalam menghadapi berbagai fenomena alam. Ketika murid-murid takut mereka segera minta tolong kepada Yesus. Walaupun Yesus menegor ketidakpercayaan mereka, Dia segera memberi pertolongan sehingga angin ribut itu tidak mencelakakan mereka.
Jadi dalam menghadapi fenomena alam yang secara tak terduga bisa saja mengancam keselamatan kita, ingat bahwa Tuhan Yesus dapat kita andalkan sebagai tempat perlindungan yang teguh. (MT)