Sabtu 13 Oktober 2018
PENGALAMAN RELIGIUS TIDAK CUKUP
Lukas 7:21-29
Kejutan pada hari terakhir akan mengecewakan banyak para hamba Tuhan yang bersemangat melaksanakan kegiatan religious. Dan yang lebih mengejutkan lagi akan mengecewakan banyak yang mengalami pengalaman religious dan juga membuktikan penyataan adikodrati dalam nama Yesus. Mereka kecewa karena akan menerima pahitnya kenyataan bahwa Yesus akan berkata terus terang kepada mereka “Aku tidak mengenal kamu! Enyahlah dari padaku kamu sekalian pembuat kejahatan”. Rupanya mungkin juga para penginjil melayani dengan tanda-tanda mujizat dalam nama Yesus tetapi di bawah pengaruh di luar Kristus. Mungkin pengaruh kekuatan psikologi, mungkin juga pengaruh kuasa iblis. Matius 24:24 “Sebab mesias-mesias paslu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dasyat dan mujizat-muzijat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.”
Berdasarkan kenyataan ini berarti para nabi dan pengajar palsu ini sangat mungkin tidak mengerti bahwa dirinya palsu. Menarik juga bahwa kenyataan pahit ini dihubungkan dengan pendengar dan pelaku firman Tuhan yang dilambangkan seperti orang yang mendirikan rumahnya diatas batu. Ada yang sangat cerdas, rajin belajar sehingga dia mengetahui dan memahami firman Tuhan secara akurat. Tetapi tidak disertai dengan mempraktikkan dalam hidup sehari-hari. Ada juga rupanya yang merasa sudah melakukan firman Tuhan tanpa pemahaman yang benar terhadap firman Tuhan dua-duanya menjadi sangat keliru dan menjadi sangat terkejut ketika Tuhan Yesus tidak mengenal dan dinyatakan sebagai pelaku kejahatan. Jelas bukan?
Memahami dan melakukan harus seirama. Karena pada akhirnya Allah tidak mengenal pengkhotbah yang tidak benar, namun Dia pasti mengenal pengkhotbah yang benar dan melakukan kebenaran yang dikhotbahkan. (MT)