Kamis 04 Oktober 2018
HIDUP DALAM KRISTUS (1)
Yohanes 15: 1-8
Pada pagi yang cerah itu, sengaja Aku berjemur dalam temaran sinar mata hari yang terbit dari timur dan secara perlahan dan pastu beranjak naik semakin tinggi. Sinar matahari itu menghangatkan tubuhku yang semakin menua dan mulai menunjukkan keindahan kulit yang mulai mengkerut. Sambil menikmati hangatnya sinar matahari kuamati kulitku. Ternyata telah bermunculan titik-titik hitam, katanya sih itu kulit mati. Sinar matahari itu seakan-akan menjelaskan kepadaku, Hai Mr. T! Kematian itu dimulai dari kulit, lihat itu kulitmu sudah mulai kelihatan? Banyak sudah kulit-kulit mati. Tetapi tenang Mr. T, kehangatan yang kuberikan berguna bagimu menyadarkanmu dan juga menyehatkanmu. Tiba-tiba saja aku tersadar karena kehangatan itu mulai berubah menjadi panas. Akupun masuk rumah dengan hati yang lega. Betapa pagi itu aku betul-betul merasa dan mengerti arti dan kekuatan matahari. Hal itu terjadi karena pagi itu secara sadar aku hidup di bawah naungan matahari. Sampai di meja belajar hatiku mengarahkanku untuk membaca Yohanes 15.
Pembacaan Alkitab hari ini menjadikan sangat indah karena memotivasiku “Betapa indahnya hidup dalam Kristus”. Pengalamanku dengan sadar memilih pada pagi nan cerah berada pada posisi yang tepat ditimpa sinar matahari membuatku merasa dan mengerti kekuatan dan arti sinar matahari.
Demikian juga hidup di dalam Kristus. Hidup di dalam Kristus adalah suatu tindakan sadar meng-ia-kan panggilan Kristus. Kita dipilih menjadi milik-Nya dan kitapun memilih untuk hidup di dalam-Nya. Untuk dapat menikmati kuasa-Nya dan memahami arti hidup di dalam-Nya maka posisikanlah diri dengan tepat. “Hidup sebagai anak-anak yang taat…” (1 Petrus 1:14). (MT)