Senin 01 Oktober 2018
KEKUATAN ALLAH NYATA
Bilangan 14:1-38
Tujuan Allah mengirim 12 orang pengintai ke tanah Kanaan adalah untuk melihat bahwa informasi yang Allah nyatakan mengenai negeri perjanjian itu adalah benar. Setelah mereka melihat dengan kasat mata sungguh semua yang dijanjikan Allah adalah kebenaran sejati yang harus disyukuri. Tetapi 10 dari 12 pengintai itu justru memberi informasi yang salah dan menambahnya dengan berita yang melemahkan. Hasilnya sangat fatal. Bangsa Israel merasa tertipu dan memberontak kepada Musa. Untungnya Yosua dan Kaleb meredam kemarahan dengan cara memberi informasi yang benar dan menyatakan bahwa tidak perlu takut karena Allah pasti menolong umat-Nya. Ternyata dengan menyatakan kebenaran justru bangsa yang sudah terlanjur marah itu mengancam melempari Yosua dan Kaleb dengan batu.
Tetapi Allah membela siapapun yang memberitakan kebenaran. Tindakan umat ini dikategorikan sebagai tindakan menista Allah, jadi harus mendapat hukuman sebagai tindakan Allah mendidik umat-Nya. Pada saat itulah Musa berdoa “Lalu berkatalah Musa kepada Tuhan “Jikalau hal itu kedengaran kepada orang Mesir, padahal Engkau telah menuntun bangsa ini dengan kekuatanMu dari tengah-tengah mereka”.
Dari doanya dapatlah kita simpulkan bahwa Musa adalah teladan bagi kita dalam menjaga reputasi Allah. Musa lebih fokus menjaga reputasi Allah daripada merebut keberhasilan dan kehormatan pribadi. Bila saja umat Allah selalu dalam keadaan memikirkan apa yang telah Allah karuniakan kepada dirinya melalui pengorbanan Kristus pasti hati penuh syukur dan pengagungan kepada Kristus. “Jadi sekarang, biarlah kiranya kekuatan Tuhan itu nyata kebesarannya, seperti yang kau firmankan” (Bilangan 14:17). Kekuatan Allah nyata bila reputasi-Nya tetap terjaga oleh umat-Nya melalui ketaatan akan firman-Nya. (MT)