Minggu 30 September 2018
BUKAN DARI DAN UNTUK MANUSIA
Matius 6:1-6; 16-18
Yesus ternyata menjelaskan secara tegas bahwa semua kegiatan religius bukanlah sesuatu yang kita lakukan tanpa mendapat upah dan balasan. Dalam teks Alkitab yang kita baca hari ini empat kali kata upah dan dua kali kata membalas. Artinya setiap kegiatan religius ada upahnya dan ada balasannya. Tetapi yang perlu kita renungkan adalah upah dan balasannya itu dari siapa. Karena ada kemungkinan kita memperoleh dari manusia untuk diri kita.
Sekarang timbul pertanyaan baru. “Bila saudara melakukan kegiatan agama, dari siapakah saudara mengharapkan upah?” ada 3 kemungkinan jawaban untuk pertanyaan ini.
- Pertama: saya tidak mengharapkan upah atau balasan. Jawaban yang sangat ideal bukan? Hanya saja mungkinkah?
- Kedua: saya mengharapkan upah dan balasan dari manusia. Jawaban ini biasanya tidak diucapkan langsung, tetapi dapat di ketahui melalui sikapnya dalam melakukan kegiatan religius. Biasanya dia serba pamer dalam melakukan kegiatan agamanya. Dia tidak puas bila kegiatan agamanya tidak diketahui orang lain. Dia mengharapkan pujian atas segala kegiatan agamanya.
- Ketiga: saya mengharapkan upah dan balasan dari Tuhan. Bila seseorang mengharapkan upah dan balasan dari Tuhan, biasanya menjawab dengan jujur. Tetapi biasanya tidak akan pernah pamer akan kegiatan agama dan perbuatan baiknya. Walaupun disaksikan oleh banyak orang dia tidak bermaksud pamer, karena memang dia tidak pernah mengharapkan upah dan balasan dari manusia.
Nah jawaban saudara yang mana? Yang pasti biarlah semua kegiatan agama saudara hanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Sebab upah dan balasan yang tidak akan mengecewakan saudara datang dari Tuhan. (MT)