Minggu 23 September 2018
FIRMAN YANG TERTULIS
Lukas 4:1-13
Sama seperti Musa (Keluaran 24:18) dan Elia (1 Raja-raja 19:8), Yesus pun berpuasa selama 40 hari mempersiapkan diri untuk menjalankan tugas yang sangat penting bagi umat Allah. Perbedaannya terletak pada peristiwa diakhir puasa tersebut. Yesus dicobai oleh iblis. Iblis dengan gencar menggoda Yesus agar Yesus melakukan sesuatu yang salah. Tidak tanggung-tanggung, iblis menggoda Yesus dengan menggunakan Firman Allah. Iblis menghafal Firman Allah dengan pemahaman yang relevan dengan masalah yang dihadapi Yesus.
Tiga hal yang ditawarkan iblis kepada Yesus tidaklah sesuatu yang terlalu salah bahkan sangat tepat untuk mempromosikan Yesus. Tetapi semua ditolak Yesus. Yesus tahu betul bila iblis cukup cerdas mendasari perintah dan tawarannya dengan firman Allah, tetapi Yesus sudah tahu betul bahwa iblis sudah pasti menyalahgunakan firman Allah.
Iblis menggunakan firman Allah dengan sistem comot-comot tetapi Yesus mematahkannya dengan mengunakan firman Allah yang lengkap. Sampai sekarang para pengguna dan pemaham firman dengan memakai sistem comot akan selalu berakibat kepada penyesatan. Sangat menarik bahwa Yesus terbukti menangkis iblis dengan menggunakan Firman yang tertulis. Pemakaian firman dengan sistem comot sana comot sini jangan pernah disikapi dengan mamakai sistem yang sama. Tetapi yang betul adalah menyikapinya dengan memakai sistem penggunaan Firman yang tertulis. Firman yang tertulis adalah firman dari Kejadian sampai Wahyu sebaagai satu kesatauan yang tak terpisahkan.
Sungguh menarik ribuan tahun yang lalu Yesus sudah memberi contoh karena Yesus melihat jauh ke depan. Ternyata teolog hebat sekalipun bisa terjatuh dengan menggunakan sistem comot sana comot sini. Sebab itu marilah memakai sistem yang digunakan Yesus mengalahkan iblis yaitu menggunakan firman yang tertulis. (MT)