Rabu 19 September 2018
HENDAKLAH TERANGMU BERCAHAYA
Matius 6:1-6; 16-18
Dalam perintah “hendaklah terangmu bercahaya” seperti yang tertulis dalam Matius 5:16, adalah juga perintah untuk hidup berbuat baik, agar orang lain melihat perbuatanmu yang baik sebagai alasan mereka yang melihat untuk memuliakan Bapa di sorga. Tetapi bila dicermati dengan teliti di sini tidak ada perintah untuk pamer kebaikan. Maksud Yesus adalah supaya kebaikan hati bukan hanya sekedar tahu, bukan hanya dalam teori belaka tetapi harus nyata dalam sikap dan perbuatan. Jadi perbuatan baik harus diamalkan tetapi tanpa motivasi untuk memamerkan. biasanya bila seseorang memamerkan perbuatan baiknya tentu dia sedang mengharapkan agar perbuatan baiknya mendapat balasan yang baik. Biasanya dia ingin memperoleh pujian dan sanjungan. Ada pula yang ingin mendapat keuntungan materi dari perbuatan baiknya. Itulah sebabnya kelanjutan firman Tuhan dalam Matius 6 ini Yesus menegaskan perbuatan baik haruslah untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk diri sendiri, tidak boleh dipamerkan. bila melakukan kewajiban agama dengan motivasi agar memperoleh pujian untuk diri sendiri adalah kemunafikan.
Ada tiga kewajiban agama yang tidak baik dan tidak etis bila dipamerkan. Bukan hanya tidak tepat bila dipamerkan Tetapi bila perlu dilakukan secara rahasia agar tidak seorangpun yang tahu selain diri sendiri dan Tuhan. Tiga(3) kewajiban agama yang tidak dan tidak benar dipamerkan adalah beramal, berdoa dan berpuasa.
Beramal yang kita lakukan untuk sesama adalah kewajiban untuk sesama artinya untuk kebaikan sesama. Dan berdoa dan berpuasa kita lakukan untuk Tuhan. Dan ketiga-tiganya adalah untuk kemuliaan Tuhan. Untuk apa dipamerkan? Tuhan tahu kok. Gusti Ora Sare. (MT)