Sabtu 18 Agustus 2018
DIPANGGIL UNTUK MELAYANI
Filipi 1:12-26
“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” Filipi 1:21
Berbicara tentang pelayanan pekerjaan Tuhan bukan berbicara tentang pilihan atau selera. Ada banyak orang Kristen yang mau melayani Tuhan tapi masih pilih-pilih jenis pelayanan. Ada pula yang mau melayani Tuhan sebatas mood, maksudnya kalau kondisi hati lagi happy mereka tampak giat melayani, tetapi kalau sedang terbentur kendala atau masalah mereka tampak ogah-ogahan melayani dan bahkan berhenti melayani. Melayani Tuhan adalah sebuah wujud ketaatan dan kerendahan hati untuk melakukan segala sesuatu bagi Tuhan.
Mengingat hanya sedikit waktu lagi kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali akan tiba, maka kita harus menggunakan waktu dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk melayani Tuhan. ”Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.” (Yohanes 9:4). Menjadi benar saja tidaklah cukup, hidup orang percaya harus disertai dengan pelayanan.
Maka dari itu setiap orang percaya wajib untuk turut berperan penting dalam pelayanan, terjun ke ladang Tuhan yang sudah menguning. Kita tidak bisa menyerahkan tanggung jawab pelayanan itu sepenuhnya kepada para pendeta, fulltimer atau rohaniwan, karena sebesar apa pun energi yang dikeluarkan mereka takkan mampu menjangkau jiwa-jiwa secara penuh, karena di luar sana tak terhitung jumlah jiwa yang harus dilayani. “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” Wahyu 2:10b.