Selasa 14 Agustus 2018
PERJUANGAN DAN KERJA KERAS
2 Timotius 2:1-7
“Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.” 2 Timotius 2:3
Kepada Timotius, Paulus menggambarkan kehidupan orang Kristen seperti seorang prajurit, olahragawan dan petani.
- Sebagai seorang prajurit Kristus, kita harus selalu siap untuk berjuang, menderita dan patuh kepada komandan kita yaitu Tuhan Yesus. Kita harus sadar bahwa hidup di dunia ini ibarat berada di medan perang, kita harus terus berjuang mempertahankan iman dan berperang melawan kuasa-kuasa kegelapan karena itu, kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah. (Efesus 6:11)
- Sebagai olahragawan, kita harus tekun berlatih dan taat kepada peraturan yang diberlakukan kepada setiap olahragawan saat mengikuti pertandingan, karena jika tidak bermain menurut aturan pertandingan maka kita akan didiskualifikasi. Kita harus patuh kepada aturan yaitu Firman Tuhan; selain itu kita harus terus mendisiplinkan diri untuk tetap fokus kepada tujuan akhir. (2 Timotius 4:7-8.) Mahkota ini adalah ‘stephanos’, yaitu mahkota hasil perjuangan, yang di dalamnya terkandung berkat-berkat Tuhan yang senantiasa menyertai kehidupan kita.
- Sebagai seorang petani, kita harus bekerja keras dan tiada kata ‘lelah’ sebab petani yang bekerja keraslah yang mendapat bagian dari hasil panennya, bukan petani yang malas. Kitab Amsal 20:4 menulis, ”Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.” Seperti kita ketahui, seorang petani harus sabar menunggu hingga musim panen tiba sebelum menikmati hasil jerih payahnya, jadi tidak dalam semalam benih itu bisa dipanen. Kita harus belajar untuk tekun dan bekerja dan terus menabur, karena pada saat yang tepat kita akan menuai hasilnya. Dalam proses menunggu itu kita harus tetap sabar dan jangan menjadi lemah!