Selasa 07 Agustus 2018
PERSEMBAHAN PERPULUHAN KARENA MENGASIHI TUHAN
Ulangan 14:22-29
“Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun.” Ulangan 14:22
Persepuluhan adalah milik Tuhan dan harus kita kembalikan kepada Tuhan seperti yang dilakukan Yakub: ”Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.” (Kejadian 28:22). Sesungguhnya Tuhan itu tidak hanya berhak atas sepersepuluh saja dari uang kita, tapi Dia berhak atas semua yang kita miliki, termasuk hidup kita.
Mari kita taat mengembalikan persepuluhan kepada Tuhan karena itu memang milik Tuhan. Tuhan berjanji bahwa Dia akan memberikan berkat yang istimewa bagi anak-anak-Nya yang taat mengembalikan persepuluhan. Perihal persepuluhan ini Tuhan benar-benar menantang umat-Nya untuk menguji janji-Nya tersebut.
Alkitab menyatakan bahwa ada janji Tuhan bagi umat yang taat mengembalikan persepuluhan :
- Pertama, Tuhan akan membukakan tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat yang berkelimpahan. Kita tahu bahwa langit adalah sesuatu yang sangat luas dan kita pun tak bisa mengukurnya. Inilah gambaran betapa Tuhan akan memberkati kita.
- Kedua, Tuhan akan menghardik belalang pelahap. Belalang pelahap bisa diartikan segala hal yang menyebabkan keuangan kita bocor atau kerugian oleh karena hal-hal yang tidak seharusnya terjadi, di mana keuangan kita jadi amburadul dan akhirnya kita malah berutang kepada pihak lain. Akibatnya kita sama sekali tidak merasakan hidup yang berkecukupan, selalu kurang dan kurang.
Persepuluhan adalah syarat minimum dari persembahan yang kita berikan kepada Tuhan. Dengan kata lain, jumlah pemberian kita untuk Tuhan minimal sebesar sepuluh persen. Dan persepuluhan kepada Tuhan harus diberikan karena mengasihi Tuhan.
Seseorang yang mencintai Tuhan tidak akan hanya mengembalikan persepuluhan, ia pun pasti tidak akan segan memberikan apa saja kepada Tuhan bukan karena terpaksa, tapi karena kasih-Nya kepada Tuhan.