Jumat 27 Juli 2018
SEMAKIN BAIK
Amsal 15:1-33
Tidak mudah menerima kenyataan yang dialami Ayub. Seorang saleh dan takut kepada Allah jatuh ke dalam penderitaan beruntun. Mulai dari kehilangan harta, kemudian kehilangan 10 orang anak dalam waktu yang sangat singkat. Selanjutnya kehilangan kesehatan dan kehilangan respek yang baik dari istrinya. Disusul lagi dengan hujatan dan penghakiman dari sahabat-sahabatnya. Walaupun Ayub setia kepada Allah pertolongan kepada Ayub tidak segala datang. Ayub harus melalui proses yang cukup panjang, barulah pertolongan Allah nyata. Sulit menarik kesimpulan dari kasus Ayub. Ada yang mengatakan bahwa penderitaan orang percaya tidak selalu berhubungan dengan dosa dan kesalahan yang diperbuatnya.
Ada pula yang mengatakan bahwa penderitaan Ayub adalah gambaran dari penderitaan orang benar. Tetapi masa ia sih. Kalau demikian adanya hanya segelintir orang yang mau menjalani hidup benar. Ada juga yang lebih ekstrim lagi mengatakan hal itu wajar karena Ayub hidup benar maka sudah pasti diserang iblis. Beragamnya kesimpulan dan pendapat mengenai kasus Ayub sangat masuk akal. Terlepas dari betul atau salahnya pendapat-pendapat tersebut, paling tidak sudah banyak upaya yang dilakukan orang percaya belajar dan menggali kebenaran dari Kitab Ayub. Tetapi ada satu kesimpulan yang dikemukakan seorang hamba Tuhan yang menarik perhatianku. Kesimpulan itu adalah “Allah memproses orang baik semakin baik”. Kesimpulan ini menarik karena mengandung pengertian bahwa betapapun penderitaan itu berat tetap berada dalam kendali Allah. Selanjutnya Allah mengijinkan segala sesuatu terjadi agar orang percaya tidak berhenti membangun diri. Baik saja tidak cukup, harus semakin baik. Hidup yang semakin baik dianjurkan melalui pembacaan Alkitab hari ini. Amsal 15. Sebab itu baca lagi ya!