Kamis 26 Juli 2018
SEMAKIN BIJAKSANA
Amsal 9:1-18
Mungkin saudara adalah seorang penggemar film laga dari daratan Tiongkok atau kungfu. Ada hal yang menarik dalam film-film tersebut. Biasanya ada tokoh-tokoh yang sangat mumpuni dalam laga yang sudah berusia lanjut. Ada kecenderungan mentokohkan yang sudah sangat tua justru mempunyai kekuatan jauh melebihi kekuatan para anak muda. Tentu hal ini bukanlah fakta melainkan cara menyampaikan filosofi Cina. Dalam filosofi Cina bahwa manusia semakin tua pasti semakin bijaksana. Jadi bukan kekuatannya yang semakin bertambah tetapi kebijaksanaannyalah yang semakin bertambah. Bukan semakin kuat tetapi semakin bijaksana. Karena kekuatan akan berhenti kemudian akan menurun pada usia tertentu. Katakanlah klimaks kekuatan manusia pada usia 40 tahun tetapi setelah sampai pada titik klimaks selanjutnya akan menurun. Rasul Paulus mengatakan bahwa manusia lahiriah akan semakin merosot (2 Korintus 4:16). Melalui pola makan yang sehat dan olahraga teratur serta mengkonsumsi multi vitamin hanya usaha memperlambat penurunan kekuatan saja bukan mencegah apalagi menghentikan. Selanjutnya rasul Paulus mengatakan bahwa menusia batiniah dibaharui dari sehari ke sehari. Kebijaksanaan adalah bagian dari manusia batiniah. Jadi usia lanjut sebaiknya disertai dengan kebijaksaan yang semakin meningkat. Tentu hal itu adalah idealnya, sebab dalam kenyataannya ada kecenderungan usia lanjut membuat seseorang semakin emosional dan semakin egois serta gila hormat.
Firman Tuhan adalah standar kehidupan jadi kita harus memilih yang ideal yaitu semakin bijaksana. Dalam Amsal 9 ini sarat dengan saran agar kita semakin bijak. Salah satunya dalam ayat 8, bahwa orang semakin bijaksana bila meresponi kritikan dan teguran dengan baik. Juga mendengarkan dan melaksanakan nasihat-nasihat dari sumber yang benar.