Rabu 11 Juli 2018
PEMILIH YANG SELEKTIF
Matius 22:1-4
Untuk menjelaskan pewaris Kerajaan Sorga Tuhan Yesus menggunakan perumpamaan ini menjelaskan sikap Raja Kerajaan Sorga yang sesungguhnya. Raja Kerajaan Sorga itu tentu saja adalah Allah. Untuk masuk Kerajaan Sorga, Allah mendorong bukan memaksa. Allah mengajak bukan mendesak. Allah mengetuk hati bukan berargumentasi. Allah memberi kebebasan untuk memilih bukan membangun ikatan yang memaksa orang untuk memilih. Untuk masuk Kerajaan Sorga Allah mengundang semua orang dari semua kalangan tanpa membeda-bedakan strata sosial. Tentu saja karena sifatnya undangan untuk semua orang maka yang masuk ke dalam Kerajaan Sorga adalah mereka yang mau datang merespon undangan dengan baik. Setelah semua undangan masuk maka Raja pun datang. Raja menyeleksi semua undangan. Tentu seleksi ini berbicara mengenai proses yang harus diikuti semua undangan. Proses itu harus diambil sebagai kesempatan untuk layak dalam Kerajaan Sorga dengan berpakaian pesta. Pakaian pesta melambangkan kesiapan berupa iman yang benar dan ketaatan untuk terus menerus bersyukur meresponi kasih karunia Allah. Sikap Raja kepada yang tak berpakaian pesta itu adalah peringatan tegas kepada umat-Nya agar terus waspada supaya “jangan kita yang menjadi umat yang dikategorikan sebagai undangan yang tidak berpakaian pesat”. Undangan untuk memperoleh keselamatan ditujukan kepada semua orang. Tetapi setelah terjadi penyeleksian hanya sedikit yang dipilih mewarisi kerajaan Sorga. Sebab itu tanggapilah undangan Allah dengan menjalankan kehendak bebas kita menjadi bagian dari pilihan Allah karena mentaati-Nya dan melakukan kehendak-Nya. Karena Dia adalah pengundang penuh kasih dan pemilih yang selektif.