Minggu 08 April 2018
IKUTKAH AKU
Yohanes 21:20-25
Dengan sengaja dan secara khusus Yesus telah memulihkan Petrus. Hal itu penting karena Petrus sempat kalut dan merasa tak berarti lagi atas penyangkalannya kepada Yesus.
Petrus pulih setelah Yesus memerintahkan Petrus untuk menggembalakan domba-domba-Nya, kini Petrus betul-betul berkomitmen mengikut Yesus. Rasul Yohanes dan rasul Petrus adalah dua murid Yesus yang sangat berbeda dan terkesan bersaing. Kalau Petrus murid tertua maka Yohanes murid termuda. Hal itu menjadi alasan Yesus paling dekat dengan Petrus dan Yohanes murid paling disayang oleh Yesus. Ingat ini hanyalah terkesan karena kasih dan kedekatan Yesus adalah sempurna jadi sudah pasti sama tanpa membedakan. Kesan ini timbul bukanlah dari sikap Yesus melainkan dari sikap kedua rasul yang dalam banyak hal sangat berbeda.
Petrus adalah murid yang sangat emosional, spontan dan bersemangat yang berakibat sering melakukan kesalahan. Sedangkan Yohanes adalah murid yang rasional, idealis dan tenang sehingga mampu meminimalis kesalahannya. Pada saat Yesus ditangkap dan disalibkan Petrus melakukan dua tindakan yang ekstrim. Petrus berusaha membela Yesus hingga menebas telinga Malkhus tetapi dalam tempo yang sangat singkat kemudian Petrus justru menyangkal Yesus. Sedangkan Yohanes menyaksikan dari dekat seluruh peristiwa penderitaan Yesus mulai dari ditangkap hingga kematian-Nya. Melalui pembicaraan Firman hari ini Petrus ingin tahu bagaimana sikap Yesus kepada Yohanes dengan bertanya “Tuhan apakah yang akan terjadi dengan Yohanes? Yesus menjawab saya mempunyai rencana untuk dia, itu bukan urusanmu, urusanamu adalah fokus “mengingat Aku”
Rupanya diam-diam Yohanes nguping juga sehingga dia menulis hal tersebut dalam Injilnya. Tetapi sebagai orang yang idelais Yohanes sudah sejak awal fokus ikut Yesus. Dalam akhir Injilnya Yohanes menutup dengan baik “Masih sangat banyak pebuatan dan karya Yesus, tetapi bila ditulis semua, maka dunia tidak mampu menyimpan semua kitab yang ditulis”. Tetapi Yohanes telah menulis karya Yesus secara lengkap dan cukup. Bagi Yohanes menulis karya Yesus boleh berhenti tetapi mengikut Yesus adalah komitmen seumur hidup. Lagi pula karya Yesus sudah tersurat secara lengkap, tetapi hidup mengikut Yesus harus terus berlanjut. Karena mengikut Yesus bukan hanya tersurat tetapi tersirat melalui tuntunan Roh Kudus.
- M1 – Menerima : Terima Firman yang saudara baca sebagai kebenaran .
- M2 – Merenungkan : Mengapa Petrus bertanya tentang Yohanes kepada Yesus? dan apa jawab Yesus?
- M3 – Melakukan : Setialah mengikut Yesus.
- M4 – Membagikan : Bagikan hal-hal yang mungkin terjadi dalam hidup mengikut Kristus.