Kamis 01 Maret 2018
SETIA KEPADA PANGGILAN
Yunus 1:1-17
Para teolog liberal memandang kisah nabi Yunus sebagai kisah khayal untuk menentang nasionalisme Yahudi yang sempit dalam yudaisme paska pembuangan. Jadi menurut para teolog liberal Kitab Yunus bukan berisi peristiwa sejarah yang aktual tetapi Yesus sendiri memandang kitab ini sebagai fakta sejarah yang nyata dan dapat diandalkan (Matius 12:42; Lukas 11:31). Jadi menganggap Kitab Yunus sebagai berisi kisah khayal sama saja memposisikan Yesus sebagai pembuat kesalahan dalam mengutip kisah nabi Yunus.
Kitab nabi Yunus adalah fakta sejarah untuk menjelaskan bahwa Allah menjadikan Israel bangsa pilihan Allah tetapi menjadikan semua bangsa menjadi alamat kasih-Nya. Ketika penduduk kota Niniwe ibukota Aysur jatuh ke dalam kejahatan yang membawa kebinasaan. Allah mengutus Nabi Yunus untuk mengingatkan. Nabi Yunus yang bernubuat ke Israel justru diperintahkan Allah bernubuat ke bangsa lain. Sesungguhnya Nabi Yunus sudah lelah bernubuat ke Israel karena bangsa ini selalu menolak perintah Allah. Sekarang Nabi Yunus diperintahkan ke Niniwe. Hal itu sangat bertentangan dengan pikiran Nabi Yunus. Di negerinya sendiri membuatnya tidak didengarkan apa lagi di negeri Asyur yang oleh orang Israel menyebutnya sebagai bangsa kafir tak bersunat. Belum lagi kejahatan orang Niniwe menambah alasan Yunus tidak mau pergi karena takut. Lagi pula Israel sangat membenci Asyur karena menjadi ancaman besar bagi orang Israel.
Pada zaman nabi Yunus bangsa Israel telah menganggap bahwa Allah itu hanyalah Allahnya orang Israel. Mereka tidak ingin Allah mengasihi bangsa lain selain Israel. Betapa jauhnya bangsa Israel jatuh dari panggilan misi untuk menjadi berkat bagi semua bangsa. Kisah nabi Yunus ini sesungguhnya mengajar bahwa umat Israel tidak bisa melarikan diri dari fungsi sebagai bangsa pilihan Allah. Allah akan bertindak dengan cara-Nya agar umat pilihan Allah tetap berfungsi menjadi berkat bagi segala bangsa. Kisah nabi Yunus ini juga mengajar gereja untuk setiap pada panggilan untuk menjadi berkat melalui panggilan misinya.
Para penuai yang budiman kisah nabi Yunus ini juga merupakan seruan bagi kita agar setia pada panggilan kita. Melarikan diri dari panggilan hanyalah memperlambat laju perjalanan. Menolak untuk melakukan perintah Allah hanyalah menambah permasalahan. Adalah merupakan tindakan yang merugikan melarikan diri dari panggilan Allah. Jadi lebih baik mentaati saja dan setialah kepada panggilan Allah sebagai hamba-Nya dalam pelayanan penuaian.
- M1 – Menerima : Terima firman sebagai fakta sejarah.
- M2 – Merenungkan : Mengapa nabi Yunus mendadak pergi ke Niniwe?
- M3 – Melakukan : Setialah pada panggilan menjadi berkat.
- M4 – Membagikan : Sharingkan indahnya setia pada panggilan.