Selasa 26 Desember 2017
KETENANGAN DAN PERKATAAN IMAN
Markus 4:35-41
Bila saudara dan saya diciptakan dengan mulut yang bisa mengeluarkan bunyi yang membentuk sebuah kata dan hikmat (perkataan) maka seharusnyalah setiap perkataan kita mempunyai pengaruh Kristus dalam segala situasi dan kondisi karena kita semua adalah murid-murid Kristus.
Injil Markus 4:35-41, ketika murid-murid begitu takut karena kapal mereka dilanda taufan yang sangat dasyat, lalu mereka membangunkan Yesus dan berkata “Guru, Engkau tidak peduli kalau kami binasa?”. Yesus bangun dan menghardik dan menenangkan angin taufan tersebut dan berkata kepada murid-murid-Nya “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?”
Perhatikanlah apa yang Yesus lakukan dan katakan. Pertama, Yesus menghadapi persoalan dengan ketenangan. Kedua, Yesus berkata dengan penuh kuasa meneduhkan angin taufan sehingga murid-murid terhindar dari bahaya dan mereka menyatakan kekaguman kepada Yesus.
Sebagai murid Kristus, kita telah diberi kuasa bahkan Yesus “yang sabar” ada di dalam kita. Yang menjadi permasalahan, seringkali ketika menghadapi persoalan, kita menjadi bingung, mencari pertolongan ke sana kemari dan mengeluarkan perkataan yang bersungut-sungut, tuntutan, keputusasaan, menyalahkan Tuhan dan sebagainya. Tentu hal ini tidak memberi jalan keluar. Di mana kepercayaan kita kepada Tuhan?
Marilah jemaat Tuhan, melalui renungan singkat ini, kita mau belajar untuk menghadapi setiap persoalan dengan tenang, jangan menghindari persoalan. Perkatakanlah dengan iman sebuah permohonan jalan keluar dan ucapkan syukur kepada Tuhan. Ijinkanlah Tuhan bekerja menyelesaikan persoalan kita. Ketahuilah cara kita menyelesaikan masalah akan berdampak kepada diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat agar mereka tahu bahwa yang ada di dalam kita “Yesus” jauh lebih besar dari persoalan / permasalahan apapun juga. Melalui persoalan pun klita dapat memancarkan pengaruh Kristus.
- M1 – Menerima : Terima Firman dengan ketulusan.
- M2 – Merenungkan : Ketenangan mempunyai dampak yang besar dalam menyelesaikan berbagai masalah.
- M3 – Melakukan : Hadapi masalah dengan tenang dan ucapkan perkataan iman.
- M4 – Membagikan : Kelegaan karena masalah sudah teratasi.