Jumat 15 Desember 2017
SEBUAH REKAAN SEKIRANYA YESUS LAHIR DI KELURAHAN KARANG ANYAR (2)
Matius 2:1-12
Setelah Yesus lahir di Karang Anyar kecamatan Sawah Besar pada zaman kepemimpinan gurbernur Aries Bastian datanglah tiga hamba Tuhan dari Indonesia Timur. Mereka bertanya “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangnya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Ketika gurbernur Aries Bastian mendengar itu terkejutlah ia beserta pendukungnya yang ada di DKI Jakarta.
Maka diadakanlah, dengar pendapat dengan para pendeta untuk mencari tahu dimanakah Yesus sang Mesias dilahirkan. Setelah para pendeta mencari di Alkitab maka mereka menemukan bahwa Yesus lahir di Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Maka dengan diam-diam Aries Bastian memanggil hamba Tuhan dari Indonesia Timur itu. Mereka adalah Ari Mabel, George Telusa dan Ersan. Secara teliti Aries Bastian menanyakan kira-kira kapan tepatnya bintang itu muncul. Ketiga hamba itu diijinkan pergi dan segera beri infomasi agar Aries Bastian pun datang untuk menyembah-Nya. Setelah banyak berbicara dengan pak gurbernur mereka pun melanjutkan usaha mereka untuk mencari bayi yang baru lahir itu. Begitu mereka meninggalkan balai kota berjalan melalui Monas bintang itu pun bergerak untuk menuntun mereka. Bintang itu pun berhenti di atas Bedeng kumuh tempat Yesus dilahirkan. Pada awalnya Ari Mabel, George Telusa dan Ersan kaget mengira bintang itu tepat di atas GBI Karang Anyar, tetapi memang tidak jauh. Maka masuklah mereka ke dalam bedeng kumuh itu, melihat anak itu bersama Maria. Lalu mereka sujud menyembah Yesus, secara serentak mereka membuka tas yang berisi sesuatu yang mereka persiapkan untuk Yesus. Pertama Ersan mempersembahkan emas murni prodak freeport dengan bongkahan yang cukup besar. Kemudian Ari Mabel mengeluarkan sesuatu dari tasnya, ternyata untuk mengganti kemeyan Ari Mabel mempersembahkan buah merah olahan beberapa jeriken. George Telusa pun tidak mau ketinggalan dia mempersembahkan minyak ikan yang dia olah sendiri dari hasil tangkapannya memancing. George Telusa memang tidak mempunyai Mur, maka dia mengganti dengan minyak ikan. Dengan sukacita mereka pulang dan tidak melapor ke gurbernur sesuai petunjuk pendeta.
- M1 – Menerima : Terima Firman (pembaca Alkitab) sebagai fakta sejarah.
- M2 – Merenungkan : Saat membaca posisikan diri saduara sebagai salah seorang Majusi.
- M3 – Melakukan : Rayakan natal dengan fokus kepada Yesus.
- M4 – Membagikan : Bagikan sukacita natal saudara kepada yang lain.