Minggu 10 Desember 2017
WUJUD ALLAH
Ibrani 1:1-4
Penulis Ibrani cukup berani menyatakan bahwa Yesus adalah wujud Allah. Suatu Pernyataan yang menjungkirbalikkan pendapat yang sudah ribuan tahun meyakini Allah adalah Allah yang tidak berwujud. Sementara manusia justru sangat membutuhkan kehadiran Allah ditengah manusia dengan wujud yang nyata layaknya seorang manusia. Tidaklah mengherankan kalau manusia mempunyai kecenderungan menyembah Allah yang mereka ciptakan sendiri agar wujudnya jelas. Akibatnya terjadilah berbagai-bagai bentuk penyembahan berhala.
Jadi sangat jelas penulis Ibrani menyatakan bahwa Yesus adalah wujud Allah resikonya adalah dia bisa dituduh menjadikan Yesus berhala yang baru. Tetapi ternyata surat ini diterima dengan baik oleh para pembacanya yang rata-rata adalah pengikut Kristus. Surat Ibrani dikenal sebagai surat yang menggunakan bahasa yang halus tetapi beritanya sangat tegas.
Kalau kita perhatikan dengan seksama khususnya pembacaan Alkitab kita hari ini, kita pasti menyetujui betapa penulis mengawali suratnya dengan cara yang sangat api dan terstruktur. Penulis bertujuan memperkenalkan keunggulan Yesus dengan memberi berbagai gelar istimewa kepada Yesus. Yesus adalah cahaya kemuliaan Allah dan Yesus adalah gambar wujud Allah. Penulis menjelaskan bahwa Allah bukan Allah yang pasif dan diam melainkan Allah yang aktif dan berbicara dengan pelbagai cara. Salah satu caranya adalah berbicara dengan perantara nabi-nabi.
Tetapi kemudian cara yang merupakan hal utama adalah melalui kedatangan Yesus. Yesus yang adalah Firman yang hidup karena Firman menjadi manusia tentu adalah cara yang paling jelas. Yesus putra Allah yang penuh kuasa sebagai pernyataan Allah yang sempurna kepada manusia. Dia jauh lebih tinggi dari semua nabi dan para malaikat. Kemudian Yesus dinyatakan sebagai Imam Besar dengan kualifikasi abadi.
Penulis Ibrani memberi motivasi agar pengikut Kristus tetap kuat karena yang menyertai mereka adalah Yesus “wujud Allah”. Setiap natal tiba sesungguhnya adalah berita bahwa Allah bukan abstrak tetapi nyata. Allah yang nyata itu adalah juga cahaya kemuliaan Allah. Perlu juga kita tahu bahwa cahaya kemuliaan Allah justru memancar juga atau dipancarkan juga melalui kehidupan pengikut-pengikut-Nya.
- M1 – Menerima : Terima Firman dengan menerima Yesus sebagai Tuhan.
- M2 – Merenungkan : Sebutkan beberapa gelar yang diberi untuk Yesus.
- M3 – Melakukan : Hiduplah sebagai anak Tuhan yang setia.
- M4 – Membagikan : Sharingkan pengalaman saudara sebagai pengikut Kristus.