Selasa 28 November 2017
MENUNGGU WAKTU YESUS
Yohanes 2:1-11
Menunggu biasanya kita artikan sebagai kegiatan yang membosankan. Mengapa demikian? Biasanya karena menunggu kita kita artikan sebagai keadaan pasif karena hanya diam tanpa berbuat sesuatu. Dalam peristiwa perkawinan di negeri Kana alangkah baiknya bila kita belajar dari Maria ibu Yesus.
Ada dua hal penting yang perlu kita pelajari dari Maria dalam hal sikap yang tepat dan benar agar memberi dampak untuk terjadinya suatu mujizat. Karena biar bagaimanapun mujizat tetaplah suatu hal yang penting dalam hal memancarkan pengaruh Kristus.
- Pertama Maria menempatkan diri secara tepat dan benar. Kedudukannya sebagai ibu tidak membuat dirinya memaksa Yesus untuk segera bertindak menolong keluarga yang berpesta. Tetapi juga tidak diam saja saat mengetahui keluarga yang kehabisan anggur perlu pertolongan Yesus. Maria mengetahui betul hanya Yesus saja yang mampu dan mau menolong keluarga tersebut. Itulah sebabnya Maria segera berkata kepada Yesus “mereka kekurangan anggur”. Cukup mengagetkan reaksi Yesus kepada Maria dengan menjawab “mau apakah engkau daripada-Ku ibu? saat-Ku belum tiba”. Dalam Alkitab terjemahan lama sedikit kasar “Ada kena mengena apa engkau dengan-Ku, perempuan?”. Yesus sedang menjelaskan bahwa Yesus adalah anak Allah walaupun lahir melalui ibu Maria. Maria tidak marah atau sakit hati, karena dia memang sadar bahwa dirinya adalah hamba dan alat Allah untuk menyatakan kehendak-Nya. Maria menempatkan diri secara benar dan hanyalah hamba dan alat ditangan Allah. Bukan ibu yang mengatur Yesus.
- Kedua Maria “menunggu waktu Yesus”. Tetapi menunggu bukan dengan pasif tanpa berbuat sesuatu. Dia mengarahkan para pelayan agar mentaati Yesus. Maria mengetahui betul masalah itu, tetapi pastilah bertindak memberi pertolongan. Maria menunggu waktu Yesus atau saat-saat Yesus bertindak. Pengarahan Maria kepada para pelayan pada saat menunggu waktu Yesus tentu adalah bagian dari terjadinya mujizat tersebut. Yesus mengubah air menjadi anggur. Anggur yang lebih baik dari anggur sebelumnya.
Menempatkan diri secara tepat dan benar dan menunggu waktu Yesus secara aktif adalah bagian dari pembentukan diri mejadi pribadi yang memancarkan pengaruh Kristus.
- M1 – Menerima : Terima Firman yang saudara baca sebagai fakta.
- M2 – Merenungkan : Coba sebutkan kegiatan yang dilakukan Maria dalam peristiwa ini?
- M3 – Melakukan : Undang Yesus dalam hidup saudara.
- M4 – Membagikan : Bagikan pengalaman saudara mengalami pertolongan Yesus.