Kamis 23 November 2017
HIDUP YANG MEMBERI PENGARUH
Galatia 3:26-29
Di dalam sebuah pertemuan, ibu-ibu sedang membahas topik : Mulai kapan seseorang dapat mulai mempengaruhi kehidupan seorang anak agar menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Banyak pandangan disampaikan, berbagai macam metode dibahas, terjadi perbantahan tetapi tidak ada satupun pernyataan atau pendapat yang disepakati. Pemimpin diskusi mengamati seorang nenek yang sejak awal pembicaraan tidak menyampaikan pendapat atau komentar, dia minta agar nenek itu memberikan pandangan atau pendapatnya. Nenek tersebut berkata, Saya tidak akan menyampaikan pendapat, tetapi pengalaman pribadi saya.
Saya memberi pengaruh kepada anak perempuan saya agar hidup seperti Kristus sudah saya mulai dua puluh tahun sebelum dia lahir. Dengan memberikan hidup saya menjadi milik-Nya, hidup sebagai anak Allah dan mengalami janji-Nya.
Sebagai orang yang beriman kepada Kristus, kita bukan lagi hamba tetapi anak Allah yang berhak menerima janji Allah. Kita termasuk dalam kelompok ahli waris-Nya, betapa besar anugerah yang kita terima melalui pengenalan kita kepada Kristus. Apakah kita akan menikmati berkat tersebut hanya untuk diri kita sendiri? Tidakkah kita rindu agar orang lain juga mengalami hal yang sama? Bila kita tidak mau dianggap egois, maka kita harus bisa mempengaruhi orang lain dengan mengenakan Kristus dalam hidup kita (Galatia 3:27). Hidup yang mencerminkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Sangat disayangkan apabila hidup orang percaya tidak dipimpin oleh Roh tetapi menuruti keinginan daging (Galatia 5:16), menyia-nyiakan anugerah-Nya sehingga menjadi batu sandungan dan tidak memberi pengaruh untuk membawa orang mengenal Kristus sesuai amanat Agung-Nya.
Marilah kita memberi hidup menjadi milik-Nya yang memberi pengaruh kepada keluarga, tetangga, orang sekitar kita untuk mereka juga menerima janji-Nya.
- M1 – Menerima : Bacalah ayat dan perenungan ini dengan seksama dan perhatikan dengan baik, terimalah dalam hati kita firman Tuhan yang menjamah hati kita dan membawa pencerahan dalam kehidupan kita.
- M2 – Merenungkan : Renungkan apakah kita sudah melakukan apa yang diajarkan disini?
- M3 – Melakukan : Mulai hari ini ambil komitmen untuk mengambil langkah-langkah kecil untuk membiarkan Tuhan bekerja melalui diri kita.
- M4 – Membagikan : Sharingkan apa yang kita dapatkan dari pembacaan firman Tuhan ini ditengah keluarga dan teman-teman kita.