Kamis 16 November 2017
TUHAN TURUT BEKERJA (Markus 16:15-20)
Perintah Yesus memberitakan Injil keseluruh dunia bukanlah pelayanan perseorangan yang mengharuskan seseorang pergi hingga lintas kota, lintas negara dan lintas benua. Pergi adalah kerelaan hati seperti nasehat rasul Paulus: “kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera”. (Efesus 6:15)
Keseluruh dunia tidak perlu juga diartikan menjelajahi semua bangsa tetapi hendaklah diartikan ke semua orang tanpa membedakan asal-usul kelahiran, asal-usul ras dan bangsa. Orang percaya dan dibaptis akan diselamatkan. Tentu saja dibaptis tidak boleh diartikan sebagai ritual agama yang dangkal. Tuhan Yesus bukan saja menyelamatkan, tetapi juga menghimpun yang diselamatkan itu. Ketika Tuhan Yesus memerintahkan untuk membaptis ada dua hal penting. Pertama orang yang dibaptis menyatakan diri di depan buplik bahwa dia sudah memperoleh keselamatan melalui imannya kepada Yesus. Kedua bahwa dia telah dihisabkan dan dihimpun dalam komunitas orang percaya.
Perintah Yesus untuk memberitakan Injil adalah pelayanan gereja dan juga tugas gereja untuk dunia. Tentu pelayanan ini tidak mudah, itulah sebabnya Yesus memberi tanda-tanda yang menyertai pelayanan pekabaran Injil. Tetapi tanda-tanda ini jangan pernah dijadikan sebagai ritual agama. Jangan pula pernah dijadikan standar kerohanian seseorang. Tuhan Yesus tahu bahwa dalam pemberitaan Injil selalu saja menghadapi bahaya seperti itu. Ketika tidak ada bahaya tidak perlu mengada-ada yang tidak ada. Boleh disebut sebagai dosa mencobai Tuhan kalau kita sengaja mendatangkan marabahaya kepada diri sendiri. Ingat bahwa tanda-tanda mujizat bukanlah produk pelayan Tuhan melalui pemberita Injil. Hanya saja perlu kita yakin, sepanjang sejarah dunia ini termasuk dunia modern “mujizat masih ada”. Tanda-tanda itu juga bukan untuk demonstrasi iman tetapi melaluinya dunia tahu bahwa Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman-Nya. dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Tuhan Yesus membuktikan diri dengan cara memberi kesempatan kepada semua orang percaya memancarkan kasih dan kuasa-Nya.
- M1 – Menerima : Terima Firman dengan mempercayai janji-janji-Nya.
- M2 – Merenungkan : Apa saja perintah yang harus kita taati?
- M3 – Melakukan : Miliki kerelaan hati untuk memberitakan Injil.
- M4 – Membagikan : Bagikan Firman terhadap teman.