Minggu 24 Agustus 2025
BERDOA TERUS SAMPAI TUHAN DATANG
Bacaan Sabda : Lukas 18:1-8
“Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” (Lukas 18:1-8)
Perumpamaan tentang janda yang memohon pembelaan dan keadilan kepada seorang hakim yang lalim adalah pengajaran penting dari Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberikan perumpamaan ini agar kita tekun dan tidak jemu-jemu berdoa. Setelah Tuhan Yesus mengajar tiba-tiba saja diakhiri dengan pertanyaan: “Akan tetapi jika Anak manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?”
Pertanyaan Tuhan Yesus ini mengisyaratkan bahwa berbagai peristiwa yang mendahului kedatangan Tuhan Yesus sangat berpotensi melemahkan dan mengacaukan iman orang Kristen. Dan berbagai pengajaran yang menyimpang yang bersamaan dengan munculnya nabi-nabi palsu membuat banyak anak Tuhan akan meninggalkan iman yang sejati. Sebab itu “Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita dan berpaling kepada Tuhan.” Ratapan 3:20.
Dalam kenyataannya terlalu banyak hamba Tuhan sibuk menyelidiki Firman Tuhan dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Karena terlalu sibuk menyelidiki Firman Tuhan, lupa menyelidiki hidup dan diri sendiri. Padahal sebaiknya kita membuka diri untuk diselidiki Firman Tuhan, bukan sibuk menggunakan kecanggihan teknologi yang kita kuasai untuk menyelidiki Firman Tuhan.
Firman Tuhan sudah cukup dan sudah jelas untuk kita taati. Karena penjelasan yang benar atau tafsiran yang benar terhadap Alkitab sebagai Firman Tuhan adalah Alkitab itu sendiri. Tidak salah kita menggunakan sarana yang lain tetapi hati-hati saja karena saudara biasanya akan tergoda mengurangi atau menambah, tergoda mengada-ada yang tidak ada dan menghilangkan yang sesungguhnya ada.
Semakin kita mendekati akhir sejarah yang sangat penting adalah tetap bertekun dalam iman dan teruslah tekun berdoa. Berserulah terus kepada Allah memohon tegaknya keadilan. Teruslah bersemangat dan tidak jemu-jemu agar rencana-Nya mencapai kemenangan penuh untuk selama-lamanya. Yang pasti kedatangan-Nya sudah semakin dekat. Bersiaplah menikmati reuni yang penuh kemuliaan dan abadi. Karena kedatangan-Nya adalah puncak penggenapan janji Allah. Juga merupakan penghiburan abadi bagi semua pengikut Kristus yang merindukan hidup bersama dengan Kristus selama-lamanya. “Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan- perkataan ini.” (1 Tesalonika 4:17-18).
Tetapi jangan lupa bahwa Lukas 8:1-8, sesungguhnya Tuhan Yesus ingin mengatakan: “Berdoa t’rus sampai Tuhan datang; Berseru terus sampai Tuhan datang dan Bersaksi t’rus sampai Tuhan datang.” MT
Berdoa, berseru dan bersaksi adalah pengabdian hidup yang tak boleh berhenti sampai Kristus datang.