Selasa 24 Juni 2025
SALING MEMBERI YANG TERBAIK
Bacaan Sabda : 1 Korintus 7:1-16
“Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin” (1 Korintus 7:1)
Pada suatu hari, seorang pendeta mengunjungi keluarga muda, anggota jemaat dari gereja yang digembalakannya. Pendeta dan istrinya terkejut ketika pintu rumah dibuka oleh seorang ibu muda dengan wajah yang dilumuri sejenis tepung secara tebal. Ibu muda itu menjelaskan bahwa ia biasa melakukan hal tersebut saat suami dan anak-anaknya sedang bekerja dan bersekolah. Ia melakukannya karena wajahnya bermasalah dengan asap dan paparan sinar matahari. Oleh sebab itu, ia selalu memakai lapisan tepung itu sebagai pelindung wajah saat memasak dan mencuci pakaian.
Ketika suami dan anak-anaknya pulang, ia sudah tampil rapi dan cantik. Sang ibu muda tidak pernah tampil dengan penampilan buruk di hadapan suaminya, karena ia selalu ingin memberikan penampilan terbaik untuk suami dan anak-anaknya.
Dalam kehidupan berumah tangga, suami dan istri sebaiknya saling memberikan dan mempersembahkan tubuh, baik dari segi penampilan maupun kesehatan, yang terbaik bagi pasangannya. Dalam Roma 12:1, Rasul Paulus menasihatkan agar orang percaya mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah. Dengan kata lain, kita dapat menyenangkan Allah dan sesama melalui kekudusan dan kesehatan tubuh. Sebab, pelayanan maksimal kepada Allah dan sesama tentu harus didukung oleh pola hidup yang bersih dan sehat.
Hubungan antara suami dan istri dalam pernikahan merupakan lambang hubungan antara Kristus dan Gereja-Nya. Kristus mengorbankan tubuh-Nya yang kudus untuk menyelamatkan Gereja, sebagai persembahan yang suci. Oleh karena itu, suami dan istri pun harus saling memberikan tubuh yang sehat dan bugar kepada pasangannya.
Suami dan istri perlu saling memberikan yang terbaik. Keuntungan dari sikap ini adalah mereka dapat menikmati kebahagiaan pribadi, dan juga merasakan sukacita karena mempersembahkan yang terbaik bagi pasangan.
Kata kunci dari renungan ini adalah “saling”, yang berarti memberi yang terbaik bukan hanya dari satu pihak, tetapi dari kedua belah pihak. MT
Memberi yang terbaik dimulai dengan membangun dan mengembangkan diri untuk semakin baik.