Sabtu 21 Juni 2025
Ssttt … MERTUA DATANG
Bacaan Sabda : Rut 1:15-22
Tetapi kata Rut: ”Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;” (Rut 1:16)
+ : Siapakah perempuan di dunia yang paling bahagia?
– : Ratu Elizabeth? Syahrini…?
+ : Salah! Jawabannya adalah Hawa.
– : Ah… Mengapa Hawa?
+ : Karena Hawa adalah satu-satunya perempuan bersuami yang tidak punya mertua.
Percakapan di atas adalah gambaran negatif tentang keberadaan seorang mertua. Ada juga sebuah pohon hias bernama “lidah mertua.” Konon, pohon ini dinamai demikian karena hanya terdiri dari daun yang menjulur panjang, seperti lidah. Heran juga, mengapa disebut lidah mertua? Mengapa bukan lidah komodo supaya ada teman lidah buaya? Sekali lagi, pemberian nama ini pun adalah cerminan dari kesan negatif.
Namun, kesan negatif itu tidak perlu ada, jika kita melihat keakraban Rut dan mertuanya, Naomi. Hubungan mereka seharusnya menjadi teladan bagi semua keluarga Kristen. Jika dihidupi dengan kasih, bisa jadi seorang menantu akan merasa lebih terbuka kepada mertuanya dibandingkan kepada suaminya. Ia bahkan dapat merasakan kehadiran sosok ibu kandung dalam diri mertuanya. Sebaliknya, tidak mustahil pula seorang mertua menemukan anak sendiri dalam diri menantunya, dan kehadiran menantu membawa kegembiraan dan sukacita dalam hidupnya.
Cobalah simak dan renungkan doa Grace Crowell berikut ini:
- “Saya tidak mempunyai kata-kata yang memadai untuk menyatakan rasa syukurku kepada-Mu, ya Tuhan, atas kehadiran seorang perempuan istri dari putraku.
- Perempuan ini adalah bagian seorang ibu dalam cintanya, sebagian anak perempuan, dan sebagian wanita dalam hidupnya.
- Betapa bergeloranya hati ini menyambut dia yang kini menjadi bagian dari hidup putraku.
- Aku merelakan putraku untuknya aku yang selama ini telah membesarkan dan menyiapkan putraku dengan penuh kasih sayang, untuk perempuan ini.
- Aku tidak akan mengikat mereka demi kepentinganku sendiri, agar gesekan akibat ikatan itu tidak mengganggu perjalanan cinta mereka.
- Mereka harus bebas, sebagaimana angin pun bebas.
- Ya Tuhan, aku sangat bersyukur, bahwa dalam mencari seorang wanita, putraku telah menemukan yang satu ini.”
Konon, Grace Crowell adalah seorang mertua yang pada awalnya merasa cemburu terhadap kehadiran menantunya. Namun, sikap manis sang menantu telah membuat semuanya menjadi semakin indah. MT
Pemandangan terindah adalah melihat mertua dan menantunya hidup rukun dan damai.