Rabu 19 Maret 2025
CAMPUR TANGAN ALLAH DALAM PERSAUDARAAN
Bacaan Sabda : Kejadian 37:1-36
“Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: ”Marilah dekat-dekat.” Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: ”Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.” (Kejadian 45:4-5)
Dalam peristiwa yang menggambarkan buruknya persaudaraan anak-anak Yakub ini, haruslah kita yakini, bahwa kadang-kadang Allah menggunakan perbuatan jahat oleh sebagian saudara untuk kebaikan bersama dan untuk mengarahkan jalan hidup seseorang mencapai kehendak Allah.
Sikap Yusuf merespon kejahatan saudara-saudaranya adalah teladan kedewasaan dalam menyikapi tindakan jahat dari saudara-saudara terhadap diri kita. Padahal pada waktu Yusuf dijual baru berusia tujuh belas tahun, dan selama tiga belas tahun dia dihadapkan kedalam berbagai kesulitan hidup oleh tindakan buruk saudara-saudaranya. Selama tiga belas tahun dia tekun menyelesaikan masalah demi masalah tanpa pernah mempermasalahkan kejahatan saudara-saudaranya.
Pada usia kurang lebih tiga puluh tahun Yusuf menjadi orang kedua di Mesir setelah dari penjara dia dibawa ke istana untuk menjadi raja muda di Mesir. Yusuf tetap setia kepada Allah dan tetap mengasihi saudara-saudaranya. Dalam pernyataannya kepada saudara-saudaranya tidak ada sedikit pun sikap menyalahkan karena dia melihat kesulitan hidupnya dari sudut pandang Allah. Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya : “Tetapi sekarang janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.” Kejadian 45:5.
Lebih jauh Yusuf menghibur saudara-saudaranya yang ketakutan dengan berkata: “Jangan takut! Sebab aku inikah pengganti Allah? Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan,….. Yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar”. Kejadian 50:19-20.
Dalam menikmati kuasa Allah dalam persaudaraan terimalah semua kenyataan sebagai bagian dari rencana Allah untuk kebaikan bersama dan terlaksananya kehendak Allah. MT
Allah turut campur tangan dalam persaudaraan umat-Nya.