Minggu 16 Februari 2025
BERHIKMAT WALAU TAK BERPENGALAMAN
Bacaan Sabda : Mazmur 19:1-15
“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.” (Mazmur 19:8-9)
Dalam tradisi dan filosofi Asia pada umumnya menyimpulkan bahwa orangtua lebih bijaksana dari orang muda. Alasannya adalah orangtua lebih banyak makan asam, garam dan gulanya dunia dengan kata lain lebih berpengalaman.
Padahal asam berpotensi melemahkan potensi usus, garam mengakibatkan diabetes. Tidak heran juga pengalaman yang banyak tanpa disikapi secara benar berpotensi juga membuat seseorang menjadi sombong. Ketika seorang muda mengusulkan pendapat yang cukup bijaksana dalam rapat, orang tua tidak mudah menerimanya. Para orangtua yang jauh lebih berpengalaman berkomentar “Anak kemarin dan masih hijau kamu bisa apa” ketika pendapat orangtua dikritik orang muda, tidak jarang orangtua masa bodoh bahkan marah dengan komentar, belajar dulu jangan asal bicara, telan dulu kata-katamu yang asal cuap itu. eh maaf aku kok jadi ngelantur ya… ternyata walaupun saya sudah semakin tua dan cukup berpengalaman masih saja tidak berhikmat.
Tetapi puji Tuhan! Karena Firman Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa, peraturan Tuhan itu teguh memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman Mazmur 19:8 Firman Tuhan itu membagi-bagikan kebijaksanaan. Firman itu mengajar kita untuk hidup memiliki kearifan dan kebijaksanaan.
Lebih lanjut dalam Mazmur 19:9, pemazmur mengatakan “Titah Tuhan itu tepat, menyukaan hati, perintah Tuhan itu murni membuat mata bercahaya”. Firman Tuhan memberikan kita hikmat agar melangkah dalam jalan yang benar ketika kita berada pada persimpangan jalan. Firman itu begitu jelas dan bersih sehingga tidak membingungkan. Firman Allah menyanggupkan kita melihat segala sesuatu sebagaimana adanya. Firman Allah membuat kita berhikmat pengalaman hanyalah menambahkan dan mematangkannya. Pengalaman saja sering membuat kita bersembunyi dari kebenaran, memaafkan kesalahan dan dosa sendiri dan kadang lari dari permasalahan atas nama pengalaman.
Tetapi kalau kita membuka hati dan akal budi kepada Firman Tuhan, tidak lama kemudian kita akan semakin bijak dan menjadi semakin benar. Hikmat Allah dalam hidup sehari-hari memelihara hati, ucapan dan kehidupan kita agar hidup berkenan kepada-Nya. MT
Hikmat sempurna pemberian Allah kepada pelaku firman-Nya.