Senin 08 Desember 2025
YESUS TERANG DUNIA
Bacaan Sabda : Yohanes 8:12
“Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: ”Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Yohanes 8:12)
Pernyataan Yesus bahwa Dia adalah terang dunia diucapkan setelah Ia menyelesaikan peristiwa yang ditimbulkan oleh orang-orang Farisi, yang membawa seorang perempuan yang tertangkap basah berbuat zina. Orang-orang Farisi bermaksud mencobai Yesus, namun mereka akhirnya kalah terhadap Yesus. Ketika orang Farisi menghakimi atas nama agama, Yesus justru menyatakan bahwa hanya orang yang tidak berdosalah yang berhak menghakimi orang berdosa. Kesimpulannya, Yesus—yang tidak berdosa—memilih untuk mengampuni, bukan menghakimi.
Dalam hal ini sangat jelas bahwa agama, dengan segala peraturannya, masih memiliki sisi gelap dalam hal memberikan kepastian dan petunjuk menuju keselamatan. Karena itu, Yesus kemudian menyatakan, “Akulah terang dunia.” Yesus adalah terang dunia yang sesungguhnya, sebab melalui kehidupan, ajaran, dan karya-Nya, Ia menunjukkan jalan yang terang-benderang menuju keselamatan. Dalam Yesus, umat yang mendambakan keselamatan tidak lagi berjalan dalam kegelapan, seperti orang yang meraba-raba tanpa arah, melainkan berjalan dalam kepastian dan terang kebenaran.
Melalui ajaran dan pemberitaan-Nya, manusia diajak untuk memilih dengan hati yang tulus dan pikiran yang jernih, tanpa paksaan. Dalam terang Kristus, kita dapat melihat kebenaran dan menikmati keselamatan. Siapa pun yang mengikuti Yesus berarti berjalan dalam terang—dibebaskan dari kegelapan dosa, dunia, dan kuasa iblis. Jika seseorang hidup dalam keraguan tentang tujuan hidup dan keselamatannya, itu berarti ia masih hidup di luar Kristus atau belum sungguh-sungguh menjadi pengikut Kristus.
Pernyataan Yesus, “Barang siapa mengikut Aku,” mengandung makna yang sudah, sedang, dan akan terus berlangsung—dalam arti bahwa mengikut Kristus adalah keputusan yang harus dijalani dengan kesetiaan sampai akhir. Mengikut Kristus berarti terus belajar, bertumbuh, dan bertahan dalam iman hingga kesudahan. Berjalan dalam terang adalah jaminan hidup dalam pertumbuhan iman yang berkesinambungan. Yesus adalah terang kehidupan yang dibutuhkan oleh setiap manusia.
Dari pernyataan-Nya sebagai terang dunia, jelaslah bahwa Dia adalah Tuhan. Ia menjadi manusia agar seluruh umat manusia dapat melihat dengan jelas bahwa Dialah Sang Terang yang sejati—bukan hanya untuk diimani, tetapi juga untuk dialami dan diikuti. MT
Dalam Yesus menjadi terang penghalau kegelapan adalah anugerah sangat berharga.








